Satu Warga Lampung Diisolasi di RSUD Abdul Moeloek
›
Satu Warga Lampung Diisolasi...
Iklan
Satu Warga Lampung Diisolasi di RSUD Abdul Moeloek
Seorang warga dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Sampel usap dari pasien masih akan diperiksa di laboratorium.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Seorang warga dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Bandar Lampung, sejak Sabtu (14/3/2020) sore. Sampel usap dari pasien masih akan diperiksa di laboratorium untuk memastikan yang bersangkutan terinfeksi virus korona baru atau tidak.
”Pasien masih dalam pengawasan karena memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19 asal Solo saat bersama-sama mengikuti seminar di Bogor, Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana saat dikonfirmasi dari Bandar Lampung, Minggu (15/3/2020).
Pasien itu diisolasi karena menunjukkan gejala mirip orang terkena virus korona baru. Selain demam, pasien mengalami batuk dan kadang sesak napas.
Hingga Minggu, kondisi pasien laki-laki berusia 56 tahun itu masih stabil. Diagnosis sementara, pasien tersebut mengalami radang paru-paru (bronchopneumonia).
Saat ini tim medis RSUD Abdul Moeloek sudah mengambil sampel dari pasien. Sampel itu akan dikirim ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk memastikan apakah pasien terinfeksi virus korona jenis baru atau tidak.
Reihana mengimbau masyarakat Lampung agar tetap menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga. Selain konsumsi buah-buahan segar, masyarakat juga harus menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, masyarakat dapat mengenakan masker jika mengalami gejala batuk atau pilek untuk mencegah penularan ke orang lain.
Secara terpisah, Direktur Utama RSUD Abdul Moeloek, Hery Djoko Subandriyo, mengatakan, hasil uji laboratorium pasien baru dapat diketahui setelah 2 x 24 jam. Nantinya, hasil uji itu akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah.
Hingga kini, RSUD Abdul Moeloek menyiapkan enam ruang perawatan untuk penanganan korona. Pihak rumah sakit siap menambah kapasitas ruang perawatan jika dibutuhkan untuk penanganan korona.