Shinzo Abe: Olimpiade Akan Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal
›
Shinzo Abe: Olimpiade Akan...
Iklan
Shinzo Abe: Olimpiade Akan Tetap Berlangsung Sesuai Jadwal
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan pemerintah Jepang bersikukuh untuk tetap melanjutkan Olimpiade sesuai waktu yang telah ditetapkan. Jepang mengklaim jumlah kasus korona di negaranya relatif rendah.
Oleh
·2 menit baca
TOKYO, MINGGU — Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan persiapan menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 masih terus berjalan. Olimpiade tidak akan ditunda atau dibatalkan meskipun ada kekhawatiran ancaman pandemi Covid-19.
Spekulasi penundaan Olimpiade mulai berkembang sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta penyelenggara mempertimbangkan penundaan selama setahun. Artinya, ajang multicabang olahraga sedunia itu disarankan mundur hingga Juli 2021.
Di tengah kekhawatiran itu, Abe dan Pemerintah Jepang bersikukuh untuk tetap melanjutkan Olimpiade sesuai waktu yang telah ditetapkan. ”Kami akan mengatasi sebaran dari infeksi ini dan menggelar Olimpiade sesuai jadwal tanpa kendala apa pun,” kata Abe dalam konferensi pers di Tokyo, Sabtu, (14/3/2020).
The Guardian mengabarkan, Abe sudah berbicara dengan Trump melalui telepon agar spekulasi penundaan tidak menjadi liar. Spekulasi itu bisa membuat sponsor semakin gelisah terhadap ancaman pembatalan. Namun, Abe membantah hal tersebut.
Kendati demikian, keputusan akhir penundaan Olimpiade bukan berada di tangan Pemerintah Jepang. Karena itu, Abe sedang berkomunikasi intens dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang memiliki wewenang penundaan. Mereka juga akan tetap mendengarkan masukan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pernyataan sang Perdana Menteri sangat penting karena ajang pengantar menuju Olimpiade sudah dimulai, seperti estafet obor Olimpiade. Estafet akan mulai dilakukan di Jepang, dari Prefektur Fukushima, kurang dari dua minggu lagi.
Jadwal estafet obor di Jepang lebih cepat dari yang direncanakan karena perjalanan estafet di Yunani diperpendek. Sebelumnya Komite Olimpiade Yunani membatalkan sisa perjalanan estafet obor untuk menghindari berkumpulnya massa.
Olimpiade diragukan akan berlangsung tepat pada waktunya. Seperti diketahui, nyaris semua ajang olahraga sudah ditunda akibat ancaman pandemi Covid-19. Ajang Piala Eropa yang baru akan berlangsung pada pertengahan tahun juga kemungkinan ditunda hingga satu tahun.
Menurut Abe, Jepang berbeda dengan negara-negara lain yang mengalami dampak besar Covid-19. Dia mengklaim jumlah kasus terinfeksi virus korona di negaranya relatif rendah.
Salah satu indikasinya Jepang tidak mendeklarasikan keadaan darurat nasional. Berdasarkan laporan NHK, hingga Sabtu, terdapat 1.443 kasus positif Covid-19 di Jepang dengan jumlah korban meninggal mencapai 28 orang.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike menjanjikan langkah menyeluruh untuk antisipasi terhadap Covid-19. Mereka mempersiapkan ajang yang aman untuk dilangsungkan pertandingan. (REUTERS)