Cegah Penularan Covid-19, 58 Kampus Mulai Kuliah Daring
›
Cegah Penularan Covid-19, 58...
Iklan
Cegah Penularan Covid-19, 58 Kampus Mulai Kuliah Daring
Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia secara serentak menerapkan kegiatan belajar-mengajar menggunakan metode daring. Upaya ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19 melalui kerumunan banyak orang.
Oleh
Mediana
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 58 perguruan tinggi di Indonesia menerapkan belajar-mengajar secara daring atau dalam jaringan dengan mengandalkan interaksi melalui internet. Langkah itu diambil untuk mengurangi potensi kerumuman yang rentan memperluas penyebaran penyakit Covid-19, yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia sebagai pandemi.
Data Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (Apperti) per 14 Maret 2020 menyebutkan, jumlah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pembelajaran daring mencapai 58 kampus. Waktu penerapan pembelajaran daring beragam.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam, di Jakarta, Minggu (15/10/2020), mengatakan, jumlah perguruan tinggi yang menerapkan pembelajaran dari rumah akan terus bertambah seiring dengan kebijakan masing-masing pengelola. Apalagi, Presiden Joko Widodo telah menganjurkan belajar dan bekerja dari rumah.
Ujian tengah semester ataupun ujian semester dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain penugasan, proyek mahasiswa, dan tes melalui sistem daring. Pengelola perguruan tinggi tidak harus menyelenggarakan ujian dengan cara-cara konvensional. ”Penilaian mahasiswa dapat dilakukan dengan berbagai cara,” katanya.
Nizam mengingatkan, kebijakan tersebut diambil untuk menekan penyebaran severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan coronavirus disease (Covid-19) lewat kerumunan. Karena itu, sistem belajar dari rumah justru membuat mahasiswa bepergian sehingga meningkatkan peluang penularan penyakit itu.
Khusus untuk acara wisuda disarankan ditunda. Namun, ijazah kelulusan tetap dapat dikeluarkan dan sarjana dapat mengambilnya dengan pengaturan waktu tertentu. Hal itu bertujuan mencegah mahasiswa datang berbondong-bondong ambil ijazah.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud Paristiyanti Nurwardani mengatakan, praktikum mata pelajaran tertentu yang tidak bisa ditunda wajib dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan sesudah kegiatan. Mahasiswa sampai tenaga pendidikan yang sakit dan memiliki suhu badan di atas 37,5°C diminta segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
”Surat keterangan lulus, e-transkrip nilai, dan e-ijazah dapat dipakai oleh rektor. Dari kementerian, penomoran ijazah nasional (PIN) yang terdapat dalam ijazah sudah memvalidasi proses pembelajaran. Surat edaran imbauan mengenai hal tersebut sedang disiapkan dan difinalisasi oleh ahli hukum,” katanya.
Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta Jamal Wiwoho, saat dihubungi terpisah, mengatakan, pembelajaran dengan metode daring dijalankan selama 14 hari. Durasi itu bisa diperpanjang dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi Covid-19. Ujian tengah semester diberlakukan secara daring. Dosen mengunggah soal ujian di sistem daring, lalu mahasiswa menyetor jawaban lewat daring pula.
Kampus siap menerapkan sistem daring untuk memantau ketidakhadiran mahasiswa ataupun dosen. ”Sejumlah acara kampus ditunda, seperti wisuda, seminar, dan perayaan dies. Beberapa praktikum kemungkinan turut ditunda jika memungkinkan,” ujarnya.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono mengatakan, per 14 Maret 2020, telah dikeluarkan Surat Edaran Rektor Nomor 1604/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Covid-19 di Lingkungan UGM. Kampus memberlakukan status siaga Covid-19. Status akan berubah menjadi awas apabila terjadi eskalasi. Disediakan juga nomor telepon Satgas yang bisa dihubungi saat dan di luar jam kerja. Untuk urusan pembelajaran, UGM mulai menerapkan metode daring mulai Senin (16/3/2020). Semua dosen diharapkan segera menyiapkan.
Rektor Universitas Negeri Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Nuhfil Hanani menegaskan, pihaknya tidak mengimbau mahasiswa pulang ke daerah asal. Total mahasiswa mencapai sekitar 66.000 orang dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Ada pula mahasiswa asal Jawa Barat, Jabodetabek, dan Sumatera Utara.
Pembelajaran daring diberitahukan melalui surat edaran, Senin (16/3/2020) ini. Pada hari yang sama juga akan disampaikan kebijakan wisuda.
Universitas Negeri Brawijaya membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan meskipun Malang belum terpapar pandemi Covid-19. Satgas ini berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan rumah sakit milik universitas dan Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar.
Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro melalui surat edaran tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Universitas Indonesia yang dikeluarkan tanggal 13 Maret 2020 menjelaskan, mulai Rabu (18/3/2020) hingga berakhirnya semester genap tahun ajaran 2019/2020, kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh.
Surat edaran tersebut memuat sejumlah instruksi lain. Misalnya, KBM berbentuk praktik, seperti praktik laboratorium, klinik, dan di berbagai institusi disarankan terlebih dulu untuk memastikan bahwa tempat-tempat praktik tersebut menerapkan upaya pencegahan penularan infeksi Covid-19. Pimpinan fakultas dan program studi dapat melakukan penjadwalan ulang penyelenggaraan praktik sesuai perkembangan keadaan.
Seiring pembelajaran jarak jauh, pimpinan UI meminta para mahasiswa yang menghuni asrama UI dan rumah kos di sekitar kampus agar sesegera mungkin kembali pulang ke rumah keluarga masing-masing. Mahasiswa yang, oleh karena suatu alasan, tidak dapat meninggalkan asrama ataupun rumah kos diminta melapor.
Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Elisabeth Rukmini, mengatakan, pihaknya juga menyelenggarakan KBM melalui metode daring. Pengalihan KBM tatap muka ke daring mulai berlaku Senin. Kegiatan ujian tengah semester yang dimulai 23 Maret 2020 akan dilakukan secara daring.
KBM menggunakan metode daring menuntut dosen kreatif. Misalnya, pengajar dapat memanfaatkan pola konferensi atau pertemuan daring sehingga kehadiran dan aktif/tidaknya mahasiswa mudah terpantau. Contoh lain, dosen membuat video berisi penjelasan demo materi kuliah, lalu diunggah di sistem pembelajaran daring. Beberapa dosen senior kurang nyaman dengan metode KBM seperti itu.
”Kami evaluasi pelaksanaan KBM daring. Apabila berjalan lancar dan dapat dilaksanakan jarak jauh, kami akan sampaikan surat edaran,” jawab dia saat ditanya ada tidaknya imbauan kampus bagi mahasiswa rantau untuk pulang ke daerah asal.