logo Kompas.id
Pedagang Makanan Terimbas...
Iklan

Pedagang Makanan Terimbas Jakarta yang Sepi

Berkurangnya aktivitas warga Jakarta mulai dirasakan sejumlah pedagang makanan. Omzet penjualan mereka merosot lantaran pembeli berkurang.

Oleh
Insan Alfajri
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yfthzLE2z1BPBf6MuUJ8oQg_svk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F9e04af11-b617-4cde-a401-f813b6d5f697_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Toko milik Mahmud (49), pedagang makanan di Jalan Raya Sulawesi, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Berkurangnya aktivitas warga di Provinsi DKI Jakarta beberapa waktu terakhir mulai dirasakan dampaknya ke para pedagang makanan dan minuman. Omzet penjualan pedagang kian merosot. Apabila kondisi memburuk, sebagian pedagang memilih beralih profesi sementara.

Muhji (59), pedagang kopi keliling di sekitar Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, mengatakan, sejak seminggu terakhir, pembeli mulai sepi. Biasanya omzet mencapai Rp 500.000 per hari, termasuk penjualan rokok. Tetapi belakangan, penjualan tak sampai Rp 300.000.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000