Pegolf Dunia Dukung Putusan Tunda 5 Turnamen Besar

Dampak meluasnya wabah korona juga menyandera olahraga golf. Sejumlah pegolf dunia menyepakati keputusan PGA Tour untuk menunda lima turnamen. Salah satu turnamen yang ditunda adalah The Players.

USA TODAY SPORTS/KYLE TERADA

Pegolf Kevin Kisner (kiri) dan Jon Rahm (kanan) meninggalkan clubhouse di Ponte Vedra Beach, Florida, Amerika Serikat, Jumat (13/3/2020) waktu setempat, setelah turnamen golf The Players Championship 2020 di TPC Sawgrass, Stadium Course, Florida, dibatalkan akibat pandemi korona.

Sejumlah pegolf dunia menyepakati keputusan PGA Tour untuk menunda lima turnamen besar, termasuk menghentikan turnamen The Players yang tidak dilanjutkan pada hari kedua. Komisaris PGA Tour Joy Monahan telah membatalkan hari kedua turnamen The Players yang berlangsung di Ponte Vedra Beach, Florida, Kamis (12/3/2020) waktu Amerika Serikat. Turnamen yang berhadiah 15 miliar dollar AS itu seharusnya berlangsung hingga Minggu (15/3) di TPC Sawgress, Stadium Course, Florida.

Dalam jumpa pers yang berlangsung Jumat (13/3) pagi waktu setempat, Monahan juga mengumumkan lima turnamen lainnya yang harus dibatalkan. Kelima turnamen tersebut adalah Valspar Championship yang dijadwalkan berlangsung 19-22 Maret, kemudian Kejuaraan Golf Dunia (WGC)-Dell Technologies Match Play yang dijadwalkan berlangsung 25-29 Maret, Corales Puntaracana mulai 26-29 Maret, serta Valero Texas Open yang, menurut rencana, digelar mulai tanggal 2 hingga 5 April mendatang.

Ketua Klub Augusta National Fred Ridley, yang menjadi tempat pelaksanaan satu dari empat turnamen utama golf dunia pertama The Masters, juga mengumumkan penundaan The Masters.

”Ada beberapa pemain yang khawatir. Itu adalah sesuatu yang kami pertimbangkan dan perhatikan dengan sangat serius,” kata Monahan menjelaskan alasan penundaan, seperti dikutip pgatour.com.

Pegolf Rory McIlroy, sang jawara musim lalu, ketika didekati sejumlah wartawan yang meliput The Players saat akan diwawancara, secara perlahan mengangkat tangannya.

”Jangan terlalu dekat,” katanya kepada wartawan sedikit humor walau tampak cukup serius karena tetap saja para wartawan memberikan jarak hampir 2 meter.

”Seratus persen, itu keputusan yang tepat. Jika dalam waktu beberapa minggu ini mereda dan semuanya baik-baik saja, itu masih keputusan yang tepat,” kata McIlroy.

Selain McIlroy, Gary Woodland, juara AS Open, juga menyetujui putusan PGA Tour. ”Ini jelas merupakan kesepakatan yang sangat serius. Saya pikir ini akan menjadi lebih buruk sekarang. Jadi, sebaiknya kita tidak bermain golf dulu."

”Ini yang terbaik untuk kita. Itu yang terbaik untuk para penggemar dan keluarga kami. Semoga dunia bersatu dan kita bisa mengatasi ini. Ini adalah kesepakatan yang sangat serius,” kata Woodland.

Jack Nicklaus, salah satu legenda hidup golf, memuji keputusan tersebut. ”Ini telah menjadi hari dan minggu dari keprihatinan yang luar biasa, kebingungan dan frustrasi di seluruh dunia olahraga. Yang lebih penting lagi, ya, di dunia kita secara umum,” kata pemegang 18 gelar turnamen utama dunia itu.

”Sehubungan dengan dunia olahraga, saya memuji keputusan yang diambil dan tindakan yang diambil oleh semua organisasi olahraga dan badan-badan yang berkuasa, dan saya harap mereka menghasilkan hasil yang dimaksudkan,” kata Nicklaus.

Menurut Jon Rahm, pegolf asal Spanyol yang sudah meraih tiga gelar di PGA Tour, ”Saya sangat takut karena ada cukup banyak orang di keluarga saya yang menderita asma. Nenek saya yang berusia 85 tahun tentu akan menjadi salah satu target langsung virus itu.”

”Tidak ada yang bisa saya lakukan karena saya tidak bisa pulang. Saya tidak bisa kembali. Yang bisa kita semua lakukan adalah melanjutkan hidup kita seperti biasa dan berusaha sebersih mungkin,” ujar jawara Zurich Classic of New Orleans, 28 April 219, ini.

”Saya pikir ini langkah yang tepat, apa yang telah dilakukan Jay Monahan dan PGA Tour ke depan. Jelas semua orang di sini akan senang melihat golf. Namun, dalam gambaran yang lebih besar, saya selalu berhubungan dengan keluarga dan kerabat di Eropa. Di mana kondisi di sana sangat buruk,” kata Bernd Wiesberger, pegolf Austria. (AP)