logo Kompas.id
Jurus "Deker" La Beloro untuk ...
Iklan

Jurus "Deker" La Beloro untuk Konservasi di Wakatobi

Darah pesisir mengalir di tubuh La Beloro. Itu sebabnya ia tak sudi jika laut dieksploitasi begitu rupa tanpa mempertimbangkan kelestariannya.

Oleh
Saiful Rijal Yunus
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yWQjun0NOTafAE-Q4LACC_rtX3E=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fcac01761-9c1c-467d-bebe-a3befb1f5573_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

La Beloro (55) inisiator sekaligus ketua Forum Kahedupa Toudani (Forkani) saat ditemui di sekretariatan Forkani, di Kaledupa, Wakatobi, Sabtu (29/2/2020). Bersama warga, Beloro melakukan konservasi berbasis masyarakat dan budaya di Kaledupa, juga daerah lain di Wakatobi.

Bertahun-tahun berkelana di jalanan, membuat La Beloro (55) kenyang akan ilmu orang jalanan. Ia menyebutnya “ilmu deker”. Ilmu yang sekarang ia adaptasi untuk kegiatan konservasi di Wakatobi.

Tahun 1990-an, La Beloro berkelana ke banyak daerah bahkan hingga luar negeri. Ia menjalani kehidupan di jalanan yang dekat dengan dunia premanisme. Namun, kehidupan jalanan sekaligus membuka matanya lebar-lebar. Ia melihat realitas kehidupan masyarakat kecil, terutama nelayan, di mana-mana sama, yakni mereka miskin dan menderita.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000