Bioskop CGV di seluruh Jakarta mulai Senin, 23 Maret 2020, tutup sementara selama dua pekan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Mulai Senin, 23 Maret 2020, seluruh bioskop CGV Cinemas di DKI Jakarta tutup sementara selama dua pekan demi mengantisipasi wabah Covid-19. Di Jakarta sendiri setidaknya ada 11 bioskop dengan total 69 auditorium yang dimiliki sekaligus dikelola PT Graha Layar Prima Tbk.
Hariman Chalid, Manajer PR CGV Cinemas, di Jakarta, Sabtu (21/3/2020), mengatakan, ”Sejak 20 Maret lalu, kami sudah menutup sementara tiga bioskop yang berlokasi di daerah Bekasi. Hingga kini, kami masih mengakumulasi rata-rata jumlah penonton yang masih menonton film selama sepekan ini.”
Hariman menjelaskan, langkah ini diambil untuk mematuhi instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 60/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata dalam Upaya Kewaspadaan terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Penutupan sementara ini sekaligus juga untuk memastikan keamanan dan kesehatan warga Jakarta, termasuk para staf CGV. PT Graha Layar Prima Tbk (perseroan) akan terus memonitor situasi terkini tentang perkembangan Covid-19 di Indonesia sambil menunggu instruksi pemerintah untuk beroperasi kembali hingga situasi aman dan kondusif.
Penutupan ini tampaknya belum dilakukan terhadap bioskop CGV yang terdapat di daerah lain. Total CGV di Indonesia mencapai 68 bioskop dengan jumlah ruang 396 auditorium.
CGV, lanjut Hariman, telah melakukan sejumlah langkah preventif penyebaran virus corona, di antaranya menyemprotkan cairan disinfektan di dalam auditorium maupun lobi sinema; memastikan semua staf mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan sarung tangan karet ganda; melakukan pengukuran suhu badan; dan menyediakan hand sanitizer bagi pengunjung di semua area publik di sinema.
Selain itu, secara rutin membersihkan area-area yang digunakan oleh pengunjung, seperti bangku, pegangan pintu, serta meningkatkan standar kebersihan dan kesehatan staf, dan mengedukasi staf tentang pencegahan penyebaran Covid-19.
Situasi terkini tentang wabah Covid-19 di Indonesia sangat dinamis dari hari ke hari. Selain instruksi dari Pemerintah DKI Jakarta, dalam pekan ini sejumlah pemerintah kota dan kabupaten lain, tempat CGV berada, juga telah memberi instruksi dan imbauan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional bioskop. Perseroan ini telah dan akan mematuhi semua instruksi pemerintah terkait penutupan sementara maupun penghentian kegiatan operasional guna mencegah penyebaran Covid-19.
Direktur CGV Dian Sunardi Munaf mengatakan, ”Penutupan sementara ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mencegah dan mengendalikan risiko penularan virus Covid-19 dan melindungi kesehatan masyarakatnya. Memastikan keamanan kesehatan dan kenyamanan para penonton adalah prioritas kami.”
Sejauh ini, kata Dian, bioskop CGV di Jakarta telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus korona, di antaranya meningkatkan standar kesehatan dan kebersihan bioskop, termasuk mengedukasi para staf tentang pencegahan penyebaran virus Covid-19. CGV akan terus memonitor perkembangan dan informasi terkini tentang virus korona baru dan akan mengikuti prosedur pencegahan sesuai instruksi dari pemerintah kota, provinsi, dan berkoordinasi dengan pihak pengelola pusat perbelanjaan tempat CGV berada.
Informasi terkini tentang pemutakhiran operasional CGV dan lainnya akan disediakan melalui media sosial dan website CGV di hari-hari mendatang. Bagi yang membutuhkan refund tiket yang sudah dibeli melalui transaksi online di website atau mobile apps, pihak CGV menyediakan layanan yang bisa dihubungi di telepon 021-2920-0100 atau surat elektronik di callcenter@cgv.id. Proses pengembalian tiket melalui transaksi online di mitra CGV (Traveloka, Bookmyshow, TIX ID) akan diproses langsung oleh masing-masing mitra CGV.