logo Kompas.id
Daeng Bahtiar Rifai...
Iklan

Daeng Bahtiar Rifai Menyelamatkan Terumbu Karang Gili Petelu

Daeng Bahtiar Rifai (48), berhenti menjadi nelayan lalu memilih menyelamatkan terumbu karang Gili Petelu, Lombok. Banyak terumbu karang hancur akibat ulah penangkap ikan yang menggunakan bom.

Oleh
KHAERUL ANWAR
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DfdOBIcqjcJV2Dp1ZdXWExf9SFk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200320_SOSOK_A_web_1584700185.jpg
KOMPAS/KHAERUL ANWAR

Daeng Bahtiar Rifai memilih berhenti menjadi nelayan supaya bisa fokus menyelamatakan terumbu karang di Gili Petelu, Lombok.

Daeng membuat balok-balok beton yang ditenggelamkan di Gili Petelu yang berada di depan obyek wisata Pantai Pink, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Kini, perairan itu kini menjadi tempat asuhan seluruh biota di dalamnya, tempat berpijah dan arena bermain ikan hias yang semula menghilang dari gili.

“Artinya, terumbu karang punya fungsi pelindung fisik perairan, menjadikan habitat yang nyaman bagi biota laut,” ujar Daeng, warga Dusun Koko, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, 51 kilometer arah tenggara Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (8/2/2020).

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000