Tanpa Pertandingan Sepak Bola Tak Masalah
Wabah korona menyebabkan sejumlah kompetisi sepak bola ditunda. Para pesepak bola melakukan beragam kegiatan di ruangan sekaligus kampanye agar masyarakat tetap di rumah meskipun sebenarnya mereka jenuh.
ROMA, KAMIS — Wabah virus korona baru atau Covid-19 menyebabkan sejumlah kompetisi olahraga profesional ditunda, termasuk beberapa liga sepak bola elite di Eropa sejak lebih kurang dua pekan ini. Para pesepak bola diminta untuk mengisolasi diri guna mengantisipasi tertular virus korona dan agar virus itu tak semakin meluas.
Tanpa aktivitas bersepak bola, sejumlah pesepak bola tetap menjaga kebugaran walau bukan di lapangan. Di sisi lain, mereka pun melakukan beragam kegiatan dalam ruangan yang sekaligus sebagai kampanye untuk mengajak masyarakat tetap tak beraktivitas di luar ruangan atau di luar rumah agar virus yang sedang berkecamuk itu bisa segera redam.
Setelah wabah korona kian meluas secara global, sejumlah negara mengambil kebijakan untuk menghentikan sementara aktivitas massal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satu cara untuk menghentikan penyebaran korona adalah mengisolasi masyarakat guna mempersempit ruang untuk virus itu meluas.
Sekitar dua pekan lalu, beberapa liga sepak bola dunia, terutama di Eropa, pun menghentikan aktivitas hingga waktu yang belum ditentukan. Paling tidak, Liga Italia menunda keberlanjutkan liga sejak 10 Maret, Liga Inggris pun menunda keberlanjutkan liga sejak 10 Maret, dan Liga Spanyol menundak aktivitas sejak 11 Maret.
Dengan ditundanya liga, pesepak bola profesional tidak bersantai. Mereka tetap menjaga kebugaran dengan aktivitas fisik dalam ruangan atau rumah. Pesepak bola yang memiliki gim pribadi melakukan latihan beban untuk menjaga kekuatan fisik atau staminanya. Yang tak memiliki gim pribadi, coba menjaga kebugaran dengan latihan gerakan senam, core (otot inti), lari dengan treadmill, atau sepeda statis.
Ada pula yang tetap berlatih dengan bola untuk menjaga kelenturan skill, seperti juggling atau mengolah bola di dalam rumah ataupun halaman rumah. Semua kegiatan dilakukan bersama keluarga, dengan anak, istri/pasangan, hingga dengan hewan peliharaan, terutama anjing.
”Klub telah mengirim kami semua materi yang dibutuhkan untuk latihan di rumah. Kami mengikuti program yang dipersonalisasi itu untuk terus menjaga kebugaran. Saya berlatih pagi dan sore hari. Dengan latihan ini, kami siap jika harus kembali bermain,” ujar gelandang AS Roma asal Argentina, Javier Pastore, dikutip Football-Italia, Kamis (19/3/2020).
Melawan kejenuhan
Latihan sendiri dengan suasana statis di rumah tentu memicu kebosanan. Beberapa pesepak bola pun menunjukkan beragam kegiatan ataupun unggahan yang mengekspresikan kejenuhan mereka di akun sosial media masing-masing. Gelandang Liverpool, James Milner, mengunggah dua video yang mengekspresikan kejenuhannya itu di akun Instagram (IG) dan Twitter pribadinya.
Pada 16 Maret 2020, Milner mengunggah kegiatannya merapikan bungkus teh yang akan diminum sekeluarganya di rumah. ”Hey Alex, banyak tawa di sini di rumah Milner. Merapikan jatah teh untuk pekan ini,” tulis Milner di IG dan Twitter-nya yang merespons video dansa yang dilakukan oleh rekan setimnya, Alex Oxlade-Chamberlain.
Selang sehari, Milner melanjutkan kegilaannya. Kali ini, gelandang berusia 34 tahun itu mengunggah kegiatan memotong rumput menggunakan gunting kertas dan mistar ukuran 15 sentimeter. ”Sekarang, masalah teh sudah beres, saya punya waktu untuk menyamakan tinggi rumput. Mungkin, saya bisa meminjam tanda dilarang injak rumput dari Anfield,” terang Milner dalam IG ataupun Twitter-nya.
Selain menghibur diri dengan menonton siaran televisi dan film dari layanan Netflix, beberapa pesepak bola coba melakukan tantangan stair shuffle challenge untuk melepas jenuh selama isolasi di rumah. Tantangan itu berupa gerakan melangkahi anak tangga dengan cepat sambil seolah-olah berdansa. Chamberlain coba melakukan tantangan serupa bersama pasangannya yang sekaligus penyanyi ”Little Mix”, Perrie Edwards.
Aksi Chamberlain dan Edwards terekam dalam unggahan video di IG Edwards pada 14 Maret lalu. ”Pencegahan dengan isolasi diri bisa menjadi menyenangkan,” tulis Edwards. Penyerang Watford asal Brasil pun coba mempraktikan tantangan itu dan mengunggah di IG pribadinya pada 17 Maret silam. ”Aku bisa melakukan lelucon ini,” ucapnya di IG.
Sementara itu, penyerang Juventus asal Argentina, Paulo Dybala, malah asik mengunggah video sedang membuat kue khas Argentina di IG pribadinya pada 13 Maret lalu. Adapun Dybala sempat dikabarkan positif tertular korona, tetapi langsung dibantah dengan cepat. Kendati demikian, saat ini, pemain berusia 26 tahun itu sedang dalam masa karantina. Apalagi ada dua pemain Juventus yang dinyatakan positif tertular korona, yakni bek Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi.
Tantangan ”juggling” tisu
Belakangan, sejumlah pesepak bola coba mengalihkan kejenuhan itu dengan melakukan kampanye bertahan di rumah selama wabah korona dengan tanda pagar (hashtag) #stayathome. Salah satu kampanye yang cukup populer beberapa hari terakhir, yakni juggling gulungan tisu toilet selama 10 kali dengan hastag #10touchchallenge di IG ataupun Twitter.
Menurut laporan South China Morning Post, Kamis, kegiatan itu kemungkinan dipopulerkan pertama kali oleh gelandang muda Barcelona FC, Ricard Puig. Tisu toilet memang menjadi salah satu benda langka selain masker dan cairan pembersih tangan pascawabah korona mulai merebak awal tahun ini, terutama di kawasan China dan Hong Kong.
Puig mengunggah video juggling tisu toilet itu di IG pribadinya pada 15 Maret lalu. Dalam sekejap, video itu langsung disaksikan oleh 1 juta penyaksi. Adapun Pluig memiliki pengikut di IG 1,2 juta pengikut. Tak lama, tantangan itu pun menyebar dan diikuti oleh sejumlah banyak pesepak bola, mantan pesepak bola, dan atlet cabang olahraga lain.
Berdasarkan laporan The Indian Express, Jumat (20/3), setidaknya, tantangan itu telah diikuti mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, yang kemudian menunjuk megabintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi, untuk melakukan aksi serupa. Messi yang sedang mengarantina diri di rumahnya di Castelldefels, Catalonia, Spanyol, melakukan tantangan itu dan mengunggah video aksinya di IG pribadi pada 18 Maret lalu.
Setelah itu, Messi mengajak melakukan aksi yang sama kepada sejumlah rekan setimnya, seperti Luiz Suarez, Jordi Alba, dan Arturo Vidal. ”Anda harus ikut instruksi dari ortitas kesehatan/pemerintah. Hanya dengan ini, kita bisa melawannya secara efektif (melawan korona). Sudah waktunya bertanggung jawab dan tinggal di rumah. Ini juga kesempatan sempurna menikmati waktu bersama orang-orang terdekat Anda,” ujar Messi ketika mengunggah foto bersama kedua anaknya di IG yang dikutip The Sun, Sabtu (14/3).
Tantangan itu turut dilakukan kapten Real Madrird, Sergio Ramos, dan sejumlah bintang muda, seperti pemain Atletico Madrid asal Portugal, Joao Felix, serta gelandang belia Manchester City dan Inggris, Phil Foden. Mantan bintang sepak bola dunia pun tak ketinggalan melakukan aksi serupa, antara lain legenda sepak bola Italia, Francesco Totti; legenda Perancis, Thierry Henry; dan legenda Inggris, Steven Gerrard. Bahkan, ada atlet dari cabang olahraga lain yang mengikuti tantangan tersebut, seperti bintang NBA dari klub Dallas Mavericks, Luca Doncic.
Angka kasus korona meningkat drastis secara global. Per Jumat, angka kasus positif korona mencapai 242.713 kasus dengan korban meninggal 9.867 jiwa. Setelah China berlahan bisa mengatasi penyebaran virus itu, Italia menjadi negara dengan angka kasus positif korona yang terus meningkat dari hari ke hari.
Saat ini, kasus positif korona di Negeri Spageti itu mencapai 41.035 kasus dengan korban meninggal 3.405 jiwa atau tertinggi di dunia. Pelaku sepak bola di Italia pun tak luput dari tertular virus tersebut. Setidaknya, ada 15 orang pemain dan staf sejumlah klub liga kasta tertinggi Italia atau Serie A yang terjangkit. Bahkan, Pemerintah Italia sudah menerapkan lokcdown atau pengawasan ketat selama beberapa pekan ini.
”Saya berbicara kepada Anda bukan sebagai pesepak bola, melainkan sebagai anak, ayah, dan manusia yang peduli dengan perkembangan terakhir yang memengaruhi dunia. Adalah penting kita mengikuti saran WHO dan badan-badan pemerintah tentang bagaimana kita menangani situasi saat ini (berdiam diri di rumah),” pungkas megabintang Juventus dan Portugal, Cristiano Ronaldo, di IG pribadinya pada 13 Maret silam.