logo Kompas.id
Indonesia Hadapi Epidemi Ganda
Iklan

Indonesia Hadapi Epidemi Ganda

Indonesia kini dihadapkan dengan epidemi ganda. Di tengah meluasnya penyebaran penyakit Covid-19 yang disebabkan virus korona baru, beban tuberkulosis belum juga teratasi.

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia kini dihadapkan dengan epidemi ganda. Di tengah meluasnya penyebaran penyakit Covid-19 yang disebabkan virus korona baru, beban tuberkulosis belum juga teratasi. Bahkan, kasus tuberkulosis yang kebal dengan obat terus bertambah. Komitmen dan kedisiplinan warga menjadi kunci untuk mengatasi penyakit ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2017 mencatat 10 juta kasus tuberkulosis (TBC) baru dalam setahun. Indonesia di posisi kedua dengan kasus terbanyak di dunia setelah India. Kementerian Kesehatan mencatat, kasus meningkat empat tahun terakhir. Dari 2015 sampai 2018, jumlah kasus TBC yang ditemukan adalah 330.729 kasus, 360.565 kasus, 446.732 kasus, dan 570.289 kasus.

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu, Minggu (22/3/2020), di Jakarta, dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia yang diperingati setiap 24 Maret, angka kasus TBC terus meningkat seiring semakin aktif dan intensifnya upaya penemuan. Upaya penemuan itu penting agar pasien bisa segera diobati untuk mencegah penularan dan mencapai target eliminasi TBC.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000