Pesawat TNI dari Shanghai Didisinfektasi Total di Natuna
›
Pesawat TNI dari Shanghai...
Iklan
Pesawat TNI dari Shanghai Didisinfektasi Total di Natuna
Setelah mendarat di Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna, pesawat C130 Hercules dari Skuadron Udara 32 Lanud Malang, yang terbang dari China membawa bantuan, tetap harus melewati prosedur disinfektasi.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus diterapkan dengan disiplin dan cermat untuk menghindari terjadinya imported case ke Indonesia, termasuk pesawat TNI yang dikerahkan untuk mengangkut sejumlah logistik medis dari Shanghai, Tiongkok.
Sesaat setelah mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSa) Natuna, pesawat C130 Hercules nomor ekor A-1333 dari Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang melakukan sejumlah prosedur, seperti disinfektasi seluruh kru pesawat, bagian luar pesawat, dan kokpit, termasuk sejumlah logistik medis di dalam kabin.
”Kami harus menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan dari WHO terhadap kru, pesawat, dan barang bawaan agar terhindar dari potensi terbawanya virus Covid-19 dari Tiongkok, termasuk melakukan isolasi terhadap kru pesawat untuk diobservasi kesehatannya,” kata Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris.
Kami harus menerapkan sejumlah prosedur berdasarkan protokol kesehatan dari WHO terhadap kru, pesawat, dan barang bawaan agar terhindar dari potensi terbawanya virus Covid-19 dari Tiongkok, termasuk melakukan isolasi terhadap kru pesawat untuk diobservasi kesehatannya.
Setelah menempuh perjalananan selama lebih kurang 27 jam sejak Sabtu (21/3/2020) pukul 06.55 WIB dan melakukan pemberhentian di lima bandara untuk mengisi ulang bahan bakar, pesawat Hercules A-1333 akhirnya tiba kembali di Lanud Rsa Natuna, Minggu (22/3/2020) pukul 09.26 WIB.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Fajar Adriyanto mengatakan, Senin (23/3/2020) sekitar pukul 10.30, pesawat akan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Logistik tersebut akan diterima Wakil Menteri Pertahanan RI, Kepala Staf Usum (Kasum) TNI, dan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk selanjutnya logistik medis akan didistribusikan kepada tim penanganan medis Covid-19.
Senin sekitar pukul 10.30, pesawat akan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, membawa bantuan dari China.
Sebelumnya, Duta Besar China di Jakarta, Xiao Qian, menyampaikan kesiapan negaranya membantu Pemerintah Indonesia mengatasi wabah Covid-19. Menhan Prabowo Subianto kemudian mengontak menhan sejawatnya di China untuk menyampaikan permohonan bantuan alat-alat kesehatan terkait dengan penanganan virus korona tersebut. Kini, bantuan dari China tersebut sudah datang di Tanah Air.