Lengan Bowie, drumer Gugun Blues Shelter dan Tohpati Bertiga, itu belum pulih dari cedera. Namun, ia menerima karunia di sela ketidakmujuran itu.
Oleh
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Di sela musibah, Adityo Wibowo (35) yang akrab disapa Bowie Drumer dianugerahi berkah. Lengan drumer Gugun Blues Shelter dan Tohpati Bertiga yang patah itu belum pulih. Kesusahan itu cukup terobati dengan kelahiran dua buah hati lewat operasi sesar.
”Anak kedua dan ketiga namanya Inara Champalisha dan Arini Champashanum,” kata Bowie di Jakarta, Selasa (24/3/2020). Sejak tangannya cedera sewaktu konser di Jakarta, awal Oktober 2019, ia banyak bersenda gurau dengan anak pertama sekaligus introspeksi.
”Refleksi diri. Lebih fokus juga berbisnis topi. Sekarang, lengan saya sudah sembuh kira-kira 90 persen,” ucapnya. Karunia lantas datang dengan kehadiran bayi kembar perempuan, Minggu (22/3/2020). Keceriaan bercengkerama dengan anak-anak bertambah meski Bowie tak bisa menggendongnya.
”Kalau main drum, saya mulai coba sejak 2,5 bulan lalu. Bisa, tetapi saya enggak boleh angkat lengan sampai atas. Saya juga belum bisa memainkan beberapa instrumen,” ucapnya. Tulang Bowie patah saat drumnya ambrol. Ia lantas lari untuk memainkan drum lain, tetapi terpelanting.
Kini, lengan Bowie masih dibebat. Ia harus mengunjungi dokter setiap dua pekan tetapi wabah Covid-19 membuatnya bimbang. ”Awalnya, saya ke dokter untuk ngecek tangan setiap tiga hari. Lalu, seminggu sekali. Lengan sudah nyambung tapi bahu harus digeser,” ujarnya.
Bowie berupaya menghindari pusat keramaian. Sementara, dokter tersebut dikunjungi banyak pasien. Jika rutin memeriksa cederanya, Bowie diperkirakan sembuh dua bulan lagi. ”Saya jadi enggak bisa mastiin kapan pulihnya. Hubungan syaraf dan otot harus dilatih lagi. Butuh waktu,” katanya.