Amerika Serikat Meminta Pulang Warganya dari Indonesia
›
Amerika Serikat Meminta Pulang...
Iklan
Amerika Serikat Meminta Pulang Warganya dari Indonesia
Situasi di Indonesia mulai dianggap tidak aman bagi kesehatan warga asing. Warga negara Amerika Serikat diimbau untuk segera pulang ke negaranya jika memungkinkan.
Oleh
Aditya Diveranta
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Amerika Serikat menginstruksikan kedutaan besarnya untuk memulangkan diplomat, pegawai, dan keluarganya yang berkewarganegaraan AS dari Indonesia. Mereka yang dimaksud bekerja di Kantor Kedutaan AS untuk Indonesia di Jakarta, delegasi AS untuk ASEAN, serta Konsulat Jenderal Surabaya dan Medan.
Instruksi ini dikeluarkan terkait dengan masifnya pandemi Covid-19 di Indonesia. Instruksi itu disampaikan melalui situs daring Kedutaan AS untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (26/3/2020). Departemen Luar Negeri AS memprioritaskan permintaan tersebut bagi karyawan kedutaan, anggota keluarga, dan mereka yang berusia di bawah 21 tahun.
”Departemen Luar Negeri membuat keputusan itu setelah menimbang kondisi penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia, kapasitas medis, serta ketersediaan penerbangan saat ini. Kedutaan Besar AS di Jakarta, Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Medan tetap terbuka secara terbatas untuk keperluan negara AS, sedangkan layanan untuk warga negara AS tetap tersedia,” ujar keterangan tertulis itu.
Departemen Luar Negeri mengingatkan warga negara AS bahwa situasi masifnya pandemi Covid-19 saat ini tergolong dalam Global Level 4 Health Advisory. Artinya, warga negara AS diimbau untuk menghindari perjalanan luar negeri demi mencegah rantai penularan Covid-19.
Dengan adanya peringatan itu, warga negara AS disarankan agar sebaiknya mengatur rencana kepulangan ke negara asal sesegera mungkin. Kecuali, warga tersebut telah menyiapkan perpanjangan rencana singgah di Indonesia dalam waktu cukup lama. Warga negara AS juga diimbau agar melaporkan setiap rencana perjalanan ke luar negeri melalui situs www.travel.state.gov.
Perlindungan negara
Merespons hal tersebut, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips J Vermonte, memandang imbauan itu sebagai hal yang wajar. Sebab, kondisi penularan pandemi Covid-19 saat ini begitu masif di beberapa negara, termasuk Indonesia. Instruksi dari Pemerintah AS bertujuan melindungi warga negara yang sedang berada di Indonesia.
”Instruksi pemulangan itu sama halnya dengan yang dilakukan Indonesia beberapa hari lalu. Sebab, apabila kondisi semakin kritis di Indonesia, penanganan pasti akan diprioritaskan kepada warga lokal. Kalau hal semacam itu terjadi, ada kekhawatiran warga negara AS sulit mendapatkan penanganan serupa,” ujarnya saat dihubungi, Kamis malam.
Philips menuturkan, sejumlah kantor kedutaan negara asing di Jakarta beberapa hari ini pun mengeluarkan instruksi serupa. Hal tersebut menandakan pemerintah secara konstitusional bertanggung jawab melindungi setiap warga negara mereka.
Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi, awal Maret, menyampaikan agar seluruh warga di Indonesia saling menjaga diri selama kemunculan pandemi Covid-19. Instruksi agar tetap berada di rumah selama masa pembatasan sosial sebaiknya dijalankan selagi bisa.