Penutupan sementara tempat keramaian terus berjalan demi menanggulangi wabah Covid-19.
Oleh
TIM KOMPAS
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memutuskan untuk menutup semua warung dan pusat perbelanjaan di wilayahnya. Kebijakan itu bertujuan mencegah penularan Covid-19 terhadap masyarakat.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuat surat edaran terkait hal itu. Muda meminta pelaku usaha warung, tempat wisata, tempat hiburan, dan bioskop menutup sementara usahanya sejak Rabu (25/3/2020) hingga Minggu (5/4/2020).
”Para pemilik usaha rumah makan dan restoran agar menutup sementara waktu tempat usahanya mulai tanggal 26 Maret hingga 5 April. Bagi pelaku usaha yang melakukan penutupan usaha sementara ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memberikan kompensasi dalam perhitungan pajak-pajak daerah,” ujar Muda.
Penutupan bisa saja diperpanjang waktunya. Hal itu bergantung pada perkembangan wabah Covid-19 di Kalbar ke depan. Selain Kubu Raya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga meminta agar warung kopi atau kafe tak melayani tamu makan di tempat.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta organisasi perangkat daerah (OPD) bergerak cepat mengantisipasi dampak sosial yang bisa terjadi. ”Terutama memberikan stimulus langsung dan tidak langsung bagi mereka yang terdampak (penutupan usaha sementara),” ujar Edi.
Terkait anggaran, Wali Kota sudah melakukan revisi anggaran karena saat ini semua kegiatan terpusat pada penanganan Covid-19, termasuk penyertaan modal ke bank pasar.
Kesadaran rendah
Di Balikpapan, Kalimantan Timur, kesadaran warga berdiam diri di rumah masih rendah. Banyak anak muda yang masih berkumpul di pinggir jalan ataupun kafe. Bahkan, banyak mahasiswa yang kuliah di luar Kalimantan memilih mudik ke Balikpapan. Pada Senin (23/3/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 160 orang dalam tujuh jam. Setelah dilacak, sebagian besar adalah mahasiswa yang tengah mudik.
Kepala Kepolisian Resor Kota Balikpapan Ajun Komisaris Besar Turmudi mengatakan, pihaknya berpatroli sekaligus mengimbau warga agar tidak berkumpul. Setiap restoran dan warung diminta melarang tamu makan di tempat. ”Akan kami pantau terus,” kata Turmudi.
Survei kepatuhan di Aceh
Kondisi serupa terjadi di Aceh. Larangan keluar rumah dan menjaga jarak belum sepenuhnya ditaati. Hasil survei Pusat Riset dan Mitigasi Bencana Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, 94 persen warga masih beraktivitas di luar rumah. Ini membuat pencegahan penularan sulit.
Survei dilakukan oleh Rina Suryani Oktari dan Syamsidik, peneliti Pusat Riset dan Mitigasi Bencana Unsyiah, pada Minggu-Senin (22-23/3/2020), dengan melibatkan 4.628 responden secara acak melalui kuesioner daring. ”Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Bahkan ada 8,47 persen yang dalam sepekan terakhir sering menghadiri resepsi pernikahan,” ujar Rina.
Sementara di Ambon, Maluku, suasana perlahan mulai sepi. Selain aktivitas belajar-mengajar dihentikan serta layanan perkantoran dibatasi, sejumlah toko dan rumah kopi ditutup. Rumah kopi yang berjejer di sepanjang Jalan Sam Ratulangi, Yos Sudarso, AY Patty AM Sangaji, dan Antoni Reebok ditutup.
Begitu pula toko-toko di Jalan AY Patty dan sudut kota yang lain. ”Setelah tahu banyak orang meninggal, baru takut virus ini,” kata Kace Manuputty (41), warga Kota Ambon.
Terus bertambah
Jumlah pasien yang positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak dari enam orang pada Selasa menjadi 18 orang, Rabu. Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, mengungkapkan, dua orang meninggal.
Di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Sekretaris DPRD Muaro Jambi Dedi Susilo (54) meninggal di RSUD Abdul Manap, Jambi, Rabu dini hari. Anggota staf Hubungan Masyarakat Sekretariat DPRD Muaro Jambi, Heri, mengatakan, Dedi ikut ke Yogyakarta dan Tegal bersama 33 anggota dan anggota staf DPRD Muaro Jambi pada 16-20 Maret.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan, sejauh ini belum bisa disimpulkan pasien itu positif atau negatif Covid-19. (ESA/CIP/AIN/FRN/HRS/ITA/NIK/DKA/JOL/NCA/NSA/EGI/REN/KOR)