Pasien Positif Covid-19 di RS Semen Padang Meninggal
›
Pasien Positif Covid-19 di RS ...
Iklan
Pasien Positif Covid-19 di RS Semen Padang Meninggal
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Semen Padang, Sumatera Barat, meninggal, Sabtu (28/3/2020) pagi. Pasien merupakan kasus ketujuh di Sumbar yang konfirmasi kasusnya baru diumumkan pada Jumat kemarin.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS — Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Semen Padang, Sumatera Barat, meninggal, Sabtu (28/3/2020) pagi. Pasien merupakan kasus ketujuh di Sumbar yang konfirmasi kasusnya baru diumumkan gubernur pada Jumat (27/3/2020) kemarin.
Ketua Harian Satuan Gugus (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kota Padang Barlius mengatakan, pasien tersebut meninggal sekitar pukul 08.00. Pasien perempuan paruh baya itu sebelumnya dirawat di RS Semen Padang setidaknya empat hari terakhir.
”Pasien meninggal di Rumah Sakit Semen Padang sekitar pukul 08.00-09.00. Pasien adalah perempuan, warga Padang Timur,” kata Barlius, yang juga menjabat Kepala Pelaksana BPBD Padang, ketika dihubungi, Sabtu siang.
Menurut Barlius, jenazah pasien diselenggarakan di rumah sakit sesuai prosedur operasi standar penanganan Covid-19. Jenazah dimandikan, dikafani, dan dishalatkan di rumah sakit, kemudian dibungkus plastik dan langsung dibawa ke tempat penguburan.
Pasien meninggal di Rumah Sakit Semen Padang sekitar pukul 08.00-09.00. Pasien adalah perempuan, warga Padang Timur.
Barlius menjelaskan, petugas sedang menelusuri riwayat perjalanan dan riwayat kontak pasien positif. Informasi yang didapat Barlius, pasien punya riwayat perjalanan ke Jakarta, salah satu episentrum Covid-19 di Indonesia.
Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Humas dan Marketing RS Semen Padang Yosrida Risman mengatakan, pasien tidak dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang, RS rujukan Covid-19. Hasil pengujian pasien baru keluar Jumat (27/3/2020) sore dan ruangan isolasi di RSUP Dr M Djamil Padang penuh.
”Ketika tahu pasien positif Covid-19, kami tanyakan kepada RSUP Dr M Djamil Padang, ruangan penuh. Jadi pasien tidak bisa dipindahkan,” kata Yosrida.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, semua pasien positif diarahkan ke RSUP Dr M Djamil Padang dan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi karena fasilitas di kedua rumah sakit itu lebih memadai.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Padang, Sabtu siang, jumlah pasien positif Covid-19 di Padang ada tiga orang dan satu di antaranya meninggal. Sementara itu, empat pasien dalam pengawasan lainnya sedang menunggu hasil pengujian laboratorium.
Adapun secara keseluruhan di Sumbar, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak tujuh orang. Data BPBD Sumbar, Sabtu siang, menyebutkan, total pasien diperiksa berjumlah 56 orang. Tujuh orang positif Covid-19, 33 orang negatif, dan 16 orang menunggu hasil pengujian laboratorium.