logo Kompas.id
Penggantian Istilah Tidak...
Iklan

Penggantian Istilah Tidak Mengubah Konsep ”Local Lockdown”

Wali Kota Tegal memutuskan untuk mengganti istilah local lockdown dengan istilah isolasi wilayah terbatas. Namun, konsep yang diusung tetap sama, yakni membatasi akses masuk ke Kota Tegal.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1O84UhnpWdC8KtpbV_cZkiVu2ik=/1024x636/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FDSC07259_1585403261.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Petugas menurunkan pembatas beton di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (28/3/2020). Mulai Minggu, 29 Maret, pembatas beton akan dipasang di 49 titik masuk Kota Tegal.

TEGAL, KOMPAS — Wali Kota Tegal memutuskan untuk mengganti istilah local lockdown dengan istilah isolasi wilayah terbatas. Penggantian istilah ini dinilai tidak mengubah konsep yang sebelumnya diberi nama local lockdown tersebut.

Setelah salah satu warganya terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, Rabu (25/3/2020), Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memutuskan untuk menetapkan kebijakan pembatasan akses yang disebutnya sebagai local lockdown. Local lockdown yang dimaksud Dedy adalah pembatasan akses ke dalam Kota Tegal. Kendaraan dari arah Semarang dan Jakarta yang biasanya bisa melintas di jalan pantura dalam kota dialihkan ke jalan lingkar utara.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000