Rudy Gobert, Donovan Mitchell, dan Ofisial Utah Jazz Bebas Covid-19
›
Rudy Gobert, Donovan Mitchell,...
Iklan
Rudy Gobert, Donovan Mitchell, dan Ofisial Utah Jazz Bebas Covid-19
Tidak hanya Rudy Gobert dan Donovan Mitchell, dua pemain Utah Jazz, yang kini bebas dari virus korona, tetapi juga staf dan ofisial Jazz. Gobert adalah pemain NBA pertama yang dinyatakan positif korona.
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
Tak hanya Rudy Gobert dan Donovan Mitchell, dua pemain Utah Jazz, yang kini bebas dari virus korona. Semua pemain lain berikut staf dan ofisial Utah Jazz juga dinyatakan bebas Covid-19 oleh Departemen Kesehatan Utah, Amerika Serikat, Jumat (27/3/2020) waktu AS atau Sabtu WIB. Dengan demikian, pemain, staf, dan ofisial Utah Jazz tidak lagi berisiko terhadap orang lain meskipun sebelumnya dinyatakan positif.
Lebih dari dua minggu lalu, Rudy Gobert dinyatakan positif korona atau Covid-19. Hasil tes yang dikeluarkan pada 11 Maret lalu itu yang membuat NBA memutuskan untuk menunda semua pertandingan NBA. Saat itu, Utah Jazz sedianya akan bertarung menghadapi tuan rumah Oklahoma City Thunder di Chesapeake Energy Arena, Oklahoma City, Oklahoma. Namun, sesuai hasil keputusan NBA, laga itu dibatalkan.
Hanya selang sehari kemudian, Donovan Mitchell, shooting guard Jazz, yang beberapa saat berada di ruang ganti dan menunggu kawan-kawannya di lapangan, juga dihanyakan positif Covid-19. Meski demikian, Mitchell tidak menunjukkan gejala sebelum menjalani tes dan setelah dinyatakan positif.
Sesuai rekomandasi dari NBA serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seluruh ofisial Utah Jazz berikut pemainnya harus menjaga jarak sosial serta membatasi waktu di luar rumah mereka kecuali untuk kegiatan yang penting sekali.
Sementara itu, analis NBA dari ESPN, Doris Burke, menyatakan, dirinya kini sudah bebas dari virus korona setelah lebih dari dua minggu mengisolasi diri. Kepada kolumnis Adrian Wojnarowski dari ESPN dalam acara The Woj Pod, Sabtu WIB, Burke mengungkapkan telah melakukan uji Covid-19 pada 17 Maret lalu. Baru pada Rabu, 25 Maret, dia mendapat hasil diagnosis bahwa dirinya positif virus korona.
Burke adalah wartawan ESPN peliput NBA sejak 1991. Memasuki musim 2017-2018 lalu, Burke diangkat menjadi analis permainan NBA wanita pertama. Pada 2018, Burke menerima Curt Gowdy Media Award dari Naismith Memorial Hall of Fame.
”Saya mulai percaya, meskipun gejala yang saya alami tidak sama dengan gejala khas yang selama ini sudah diketahui khalayak luas, saya percaya saya terpapar virus korona mengingat profesi saya yang kerap menemui banyak orang,” ujar Burke.
Menurut Burke, dirinya merasa gejala itu pertama kali 11 Maret lalu, saat NBA menghentikan semua laga menyusul Gobert dinyatakan positif Covid-19.
”Hanya bedanya, gejala utama saya itu adalah kelelahan yang luar biasa. Jadi, tidak seperti sesak napas, demam, sesak di dada, kedinginan, sakit di sekujur tubuh, dan gejala lain,” lanjutnya.
Akibat kelelahan yang amat sangat buruk itu, ia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya lebih dari lima menit. Hal ini terjadi sepanjang Sabtu (14/3/2020) hingga Selasa (17/3/2020) lalu. Setelah mengurung diri, Burke kini sudah merasa baik-baik saja. Namun, dia masih tetap menjaga jarak dengan orang lain. (AP)