logo Kompas.id
Kekhawatiran Pelaku Pasar...
Iklan

Kekhawatiran Pelaku Pasar Belum Pulih, Rencana ”Lockdown” Membayangi

Pelaku pasar bersikap rasional terhadap rencana karantina wilayah yang dapat dipastikan akan memukul perekonomian. Efek dari sikap antisipatif pelaku pasar adalah fluktuasi pasar saham akan tinggi.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C9PYPBPJ0Gxw4FB9KtnOETraQko=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F41fd3692-ad20-4192-a0e7-96cb6e7d22d6_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pergerakan indeks di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Seusai menikmati reli tajam dua hari beruntun, pasar modal kembali melemah, bahkan sempat mencapai 5 persen. Hal ini menunjukkan sentimen pasar belum pulih seutuhnya meski Amerika Serikat dan negara-negara Eropa telah menggelontorkan stimulus jumbo guna memerangi pandemi Covid-19. Di sisi lain, rencana lockdown atau karantina wilayah juga berpengaruh.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,88 persen ke level 4.414,5 pada perdagangan Senin (30/3/2020). Perdagangan kali ini jadi hari pertama diterapkannya pemangkasan batas waktu perdagangan.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000