Persediaan Beras Bulog Malang Cukup Hadapi Darurat Covid-19
›
Persediaan Beras Bulog Malang ...
Iklan
Persediaan Beras Bulog Malang Cukup Hadapi Darurat Covid-19
Persediaan beras Bulog Sub-Divisi Regional Malang, Jawa Timur, diklaim cukup selama masa darurat Covid-19. Saat ini, ada 28.000 ton beras kualitas medium yang tersimpan di empat gudang Bulog di Malang dan Pasuruan.
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
MALANG, KOMPAS — Persediaan beras Bulog Sub-Divisi Regional Malang, Jawa Timur, diklaim cukup selama masa darurat Covid-19. Saat ini, ada 28.000 ton beras kualitas medium yang tersimpan di empat gudang Bulog di Malang dan Pasuruan.
Luas sawah di Kabupaten Malang mencapai 45.888 hektar. Sepanjang tahun 2019 Kabupaten Malang surplus beras hingga 85.864 ton atau naik 7,78 persen dari tahun 2018 yang surplus 79.669 ton. Kemarau yang cukup panjang dalam setahun terakhir justru menjadi salah satu penyebab membaiknya produksi beras.
Kepala Bulog Sub-Divisi Regional Malang Anita Andreani, saat dihubungi, Senin (30/3/2020), mengatakan, stok beras aman untuk enam bulan ke depan, bahkan lebih. Artinya, pasokan beras di Malang dan sekitarnya cukup untuk menghadapi perpanjangan masa darurat Covid-19. Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperpanjang masa darurat Covid-19 hingga 29 Mei 2020.
”Aman. Paling tidak, untuk enam bulan ke atas,” ujarnya.
Anita mengatakan, sejauh ini tidak terjadi gejolak permintaan beras. Permintaan beras di Malang Raya dan Pasuruan cenderung stabil, tidak ada lonjakan signifikan.
Masyarakat, kata Anita, mulai bersikap bijaksana. Mereka tidak mudah terpancing membeli di luar batas kewajaran. ”Permintaan netral-netral saja. Harga beras juga masih stabil. Mungkin pendapatan pedagang agak menurun karena konsumen ke pasar berkurang,” ujarnya.
Walaupun aman, lanjut Anita, pihaknya tetap menyerap beras dari petani meski panen belum merata. Sejauh ini serapan beras lebih ditujukan untuk pemenuhan program bantuan pangan nontunai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang Nasri Abdul Wahid mengatakan, ketersediaan beras aman meski saat ini belum puncak musim panen.
Berdasarkan pengamatan Kompas dalam beberapa hari terakhir, sebagian tanaman padi di Kabupaten Malang sudah panen. Namun, ada juga padi yang telah menua dan siap panen dalam beberapa pekan ke depan.
”Kebutuhan beras saat Maret mencapai 20.767 ton, sedangkan suplai berasnya 18.997 ton atau sedikit kurang dari kebutuhan. Alasannya, Januari-Maret belum puncak musim panen. Namun, mulai April ada panen raya hasil tanam November-Desember 2019. Ini akan menambah pasokan selain saat ini juga masih ada persediaan beras di Bulog,” tutur Nasri.