Rem Truk Blong, Kecelakaan Beruntun di Brebes Renggut Tiga Nyawa
›
Rem Truk Blong, Kecelakaan...
Iklan
Rem Truk Blong, Kecelakaan Beruntun di Brebes Renggut Tiga Nyawa
Kecelakaan beruntun terjadi di Desa Paguyangan, ruas penghubung Brebes-Purwokerto di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2020). Tiga orang meninggal dan empat luka-luka. Insiden dipicu rem truk blong.
Oleh
KRISTI UTAMI
·3 menit baca
BREBES, KOMPAS — Kecelakaan beruntun yang melibatkan 1 truk gandeng, 2 mobil, dan 2 sepeda motor terjadi di Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Selasa (31/3/2020). Tiga orang meninggal dan empat orang luka-luka. Penyebab kecelakaan akibat rem blong pada truk gandeng.
Peristiwa bermula ketika sebuah truk gandeng dengan nomor polisi G 1830 FR yang melaju dari arah selatan (Purwokerto) mengalami rem blong saat melintas di jalan layang Kretek, Desa Paguyangan. Kondisi jalan yang menurun menyebabkan truk bermuatan gandum tersebut terus melaju dan baru bisa berhenti setelah menabrak tembok Sekolah Menengah Kejuruan Amilia Paguyangan serta beberapa kendaraan di depannya.
Setelah menabrak sekolah, truk gandeng yang dikemudikan Moh Tofikurahman (42) tersebut terpisah menjadi dua bagian. Bagian depan truk gandeng oleng ke kanan dan menabrak empat orang di tepi jalan serta sepeda motor Honda Supra bernomor polisi B 4740 IF yang dikendarai Karnaen (45). Setelah itu, bagian depan truk, termasuk kabin sopir, jatuh ke sungai di lajur kanan dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Suraedi, Selasa petang, mengatakan, adapun bagian belakang truk gandeng terus melaju menabrak mobil sedan bernomor polisi D 1820 FK yang sedang diparkir di tepi kiri jalan.
”Setelah itu, bagian belakang truk menabrak sepeda motor Honda Beat bernomor polisi G 4215 ZU yang berada di depan sedan tadi,” ujarnya.
Suraedi menambahkan, setelah menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Warsono (30), bagian belakang truk gandeng terus melaju dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Inova bernomor polisi B 2418 BKQ yang dikemudikan Sudito (26).
Tabrakan beruntun tersebut baru berhenti setelah truk bagian belakang menabrak truk Colt Diesel bernomor polisi G 1945 JR yang melaju dari arah berlawanan.
”Setelah menabrak truk Colt Diesel, kendaraan tersebut terguling, kemudian berhenti di tengah jalan,” ucap Suraedi.
Secara terpisah, Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Brebes Ajun Komisaris M Adimas Purwonegoro Sugeng Eko menuturkan, tiga orang meninggal dan empat orang terluka dalam kejadian tersebut. Seluruh korban luka dan meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Tiga orang yang meninggal ialah dua pengendara sepeda motor, Karnaen dan Warsono, serta Tobari (60), warga yang saat kejadian berada di tepi jalan. Sementara itu, empat korban luka terdiri dari Daswad (70), M Yus Maliki (29), Dwi Riyanto (30), serta Moh Tofikurahman.
”Tobari, Daswad, dan M Yus Maliki adalah warga yang saat kejadian sedang berada di tepi jalan untuk menunggu bus. Adapun Dwi adalah kernet truk gandeng, sedangkan Moh Tofikurahman merupakan sopir truk gandeng,” ucap Adimas.
Hingga Selasa malam, penyebab pasti kecelakaan terus didalami. Tim Traffic Accident Analysis dari Polda Jateng juga diterjunkan untuk menyelidiki kecelakaan ini.