logo Kompas.id
Tak Bijak Paksakan Bahas...
Iklan

Tak Bijak Paksakan Bahas ”Omnibus Law” di Tengah Pandemi Covid-19

DPR diminta tidak memaksakan melanjutkan pembahasan rancangan undang-undang atau ”omnibus law” cipta lapangan kerja dan pajak usulan pemerintah. Semua pihak diharapkan fokus pada penanganan Covid-19.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qlEXfrhhSe-39TzOvn_Ia4H6vws=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F9e94ffd3-4ca9-4798-a5f3-0b441d18d675_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para anggota DPR RI mengikuti Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2020). Rapat Paripurna DPR RI kali ini mengikuti protokol pencegahan Covid-19, yang salah satunya menerapkan anjuran jaga jarak atau physical distancing. Untuk menerapkan protokol tersebut, Rapat Paripurna DPR RI yang biasanya diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara II kemudian dipindah ke Gedung Nusantara yang biasa digunakan dalam acara Pidato Kenegaraan setiap 16 Agustus. Rapat dihadiri 45 orang fisik dan 297 virtual.

JAKARTA, KOMPAS — Dewan Perwakilan Rakyat diminta bersikap bijak dengan menunda atau menghentikan pembahasan rancangan undang-undang  sapu jagat atau omnibus law cipta lapangan kerja dan pajak yang diusulkan pemerintah. Para anggota legislatif sebaiknya lebih fokus mengurusi penganggaran dan pengawasan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19.

Pembahasan kedua rancangan undang-undang (RUU) yang menuai kritikan tajam dari masyarakat tersebut saat ini sangat riskan dilanjutkan. Penyebabnya, pembahasan itu dilakukan di tengah pandemi serta imbauan untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian (physical distancing). Hal itu akan menurunkan partisipasi publik dalam setiap proses rapat dengar pendapat.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000