logo Kompas.id
Dalam Tiga Hari, 1.497 Orang...
Iklan

Dalam Tiga Hari, 1.497 Orang Masuk Ambon Menggunakan Kapal Pelni

Sebanyak 1.497 orang masuk ke Ambon dalam tiga hari terakhir. Sebagian dari mereka bukan warga Ambon, melainkan pendatang dengan berbagai keperluan. Pemerintah provinsi didesak segera menutup pintu masuk di Ambon.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7KsRyT752gUyaUUmExD7Ir5Gtsc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F77f5fe6a-e152-4402-b69c-18038044a696_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana pendaratan ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai, Desa Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Selasa (31/3/2020). Sekitar 3 ton ikan didaratkan setiap hari di tempat itu. Di tengah merebaknya virus korona baru penyebab penyakit Covid-19, perikanan tangkap di Maluku masih stabil.

AMBON, KOMPAS — Selama tiga hari terakhir, sebanyak 1.497 orang tiba di Ambon menggunakan kapal milik PT Pelni. Sebagian dari mereka berasal dari daerah dengan penyebaran virus korona baru, penyebab Covid-19, tertinggi di Indonesia.

Mereka berpotensi menyebarkan virus tersebut kepada masyarakat di Ambon jika sudah terinfeksi dari daerah asal. Perlu kesadaran dari mereka untuk mengisolasi diri. Warga Kota Ambon pun diminta waspada.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000