Nyoman Nuarta, Bantu Dokter

Pematung Nyoman Nuarta prihatin dengan kurangnya alat pelindung diri bagi para dokter dalam melawan virus korona. Oleh karena itu, dia menyumbangkan karyanya senilai Rp 1 miliar untuk kepentingan tersebut.

Perupa Nyoman Nuarta menyumbangkan karya senilai Rp 1 miliar untuk membantu pengadaan alat pelindung diri dan masker bagi para dokter dan tenaga medis di Jawa Barat. Karya patung berjudul ”Borobudur VI” itu merupakan seri karya yang banyak diminati oleh para kolektor.

”Saya prihatin, para dokter dan tenaga medis yang berjuang di garis depan justru minim pelindung diri. Pandemi Covid-19 ini harus kita hadapi bersama,” kata Nuarta, Rabu (1/4/2020), lewat pesan Whatsapp dari Bandung.

Secara kebetulan, tambahnya, Sritex sebagai perusahaan yang memproduksi alat-alat kesehatan menjadi salah satu kolektor karya-karya Nyoman Nuarta. ”Bukan saya yang menentukan nilainya, mereka yang mengonversinya jadi APD (alat pelindung diri) dan masker senilai itu,” tambah perupa kelahiran Tabanan, Bali, itu.

Nilai karya Rp 1 miliar ini akan diwujudkan dalam bentuk 500 setel APD dan tidak kurang dari 100.000 masker. ”APD ini bisa dipakai sampai 10 kali dan masker bisa dicuci lalu disetrika,” ujar pencipta patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini.

Seluruh perlengkapan kesehatan bagi para petugas medis ini, menurut Nuarta, akan diserahkan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ”Sekarang kita sedang menunggu proses pengirimannya,” kata Nuarta. Semua proses konversi karya ”Borobudur VI” dimediasi oleh Linda Gallery, yang selama ini menjadi agen pameran karya-karya Nyoman Nuarta. (CAN)