logo Kompas.id
Seruan Jangan Mudik dari...
Iklan

Seruan Jangan Mudik dari Daerah

Sejumlah pasien positif dan dalam pengawasan Covid-19 di daerah memiliki riwayat perjalanan di Jakarta dan sekitarnya. Warga yang pulang kampung pun dikarantina.

Oleh
· 4 menit baca

Sejumlah pasien positif dan dalam pengawasan Covid-19 di daerah memiliki riwayat perjalanan di Jakarta dan sekitarnya. Warga yang pulang kampung pun dikarantina. Biaya logistik untuk itu bernilai triliunan rupiah dan ditanggung daerah.

https://cdn-assetd.kompas.id/rjXL0xEl3hEyJTRTZx8I9dRM0O8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FAntisipasi-Penyebaran-Virus-Covid-19-di-Terminal-Tirtonadi_88552719_1585930525.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Penumpang bus yang baru saja tiba dari luar kota antre mencuci tangan dengan sabun di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020). Pemerintah Kota Solo menyiapkan sejumlah lokasi karantina bagi para pemudik dan warga yang diwajibkan karantina untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19. Sejumlah kepala daerah juga menyerukan agar para perantau menunda pulang kampung hingga wabah virus korona baru ini benar-benar mereda.

JAKARTA, KOMPAS — Ketidaktegasan pemerintah soal larangan mudik dari ibu kota, DKI Jakarta, yang merupakan zona merah wabah Covid-19, disambut dengan seruan tegas dari daerah. Pesannya bernada, "jangan mudik." Ada pula daerah yang tidak melarang tetapi mengingatkan konsekuensinya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000