Adu Pintar Ponsel Kelas Menengah di Tengah Badai Covid-19
›
Adu Pintar Ponsel Kelas...
Iklan
Adu Pintar Ponsel Kelas Menengah di Tengah Badai Covid-19
Produsen telepon pintar meluncurkan produk terbarunya saat dunia melawan virus corona. Mereka menawarkan ponsel terbaru dengan berbagai fitur yang menarik.
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·4 menit baca
Di tengah wabah Covid-19, produsen telepon pintar tetap percaya diri meluncurkan produk-produk terbaru mereka yang dipasarkan untuk kelas menengah. Dijual dengan harga yang terjangkau dan dilengkapi berbagai spesifikasi dan fitur menarik.
Ponsel pintar asal China, Realme 6 dan Realme 6 Pro, resmi diluncurkan di Indonesia pada Selasa (24/3/2020). Peluncuran Realme 6 dan Realme 6 Pro dilakukan secara live streaming untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19. Sebelumnya, telepon pintar ini juga diluncurkan secara virtual di India, pada Jumat 6 Maret 2020.
Peluncuran Realme secara virtual juga diikuti Huawei yang mengeluarkan produk terbaru mereka, Huawei P40 melalui live streaming pada Kamis (26/3/2020). Sebelumnya, untuk meramaikan pasar kelas menengah, Vivo V19 sudah diluncurkan di Jakarta, dua pekan lalu. Telepon genggam ini dikeluarkan dengan harga kompetitif, dan menawarkan banyak kelebihan.
Dalam peluncuran Realme 6 dan Realme 6 Pro, Product Manager Realme Indonesia Felix Christian mengatakan, Realme ingin menjadi trendsetter teknologi dan desain untuk anak muda. “Kami juga berusaha menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya,” kata Felix.
Dalam presentasinya, Felix menjelaskan bahwa Realme 6 memiliki layar LCD 6,5 inci, sama besarnya dengan Realme 5. Tetapi resolusinya ditingkatkan menjadi FullHD+ dan sekarang hadir dengan kecepatan refresh 90 Hz. Layar ponsel pintar itu dilapisi dengan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass 3, juga lubang sebagai tempat kamera swafoto 16 MP dengan aperture f/2.0. Di bagian belakang, Realme memasang empat kamera: 64 MP sensor utama Samsung ISOCELL Bright GW1, ultra-wide 8 MP, makro camera 2 MP, dan sensor depth B&W 2 MP.
“Kami juga berusaha menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya.”
Kemampuan kamera memang menjadi fitur yang paling dibutuhkan oleh pengguna telepon genggam. Ponsel pintar dengan resolusi kamera besar seperti menjadi ”kewajiban” yang harus dipenuhi produsen telepon genggam, tak hanya pada produk berharga mahal, tetapi juga untuk kelas menengah.
Sama seperti Realme, Vivo V19 juga menawarkan kecanggihan kamera. Kamera utama beresolusi 48 MP yang dilengkapi dengan fitur untuk mengambil video atau vlog. Ponsel ini juga dilengkapi kamera super wide-angle 8 MP, kamera macro 2 MP, dan kamera depth 2 MP. Ponsel ini juga dilengkapi kamera swafoto super night 32 MP. Pengguna ponsel bisa mengambil foto yang jelas di area yang minim cahaya.
Vivo V19 dipasarkan dengan layar Super AMOLED 6,4 inci beresolusi Full HD Plus beserta dukungan fitur fingerprint in-display. Layar Viv0 V19 cukup lebar karena dilengkapi punch-hole di bagian kanan atas untuk menyimpan kamera swafoto.
Dalam peluncurannya, Vivo menyatakan bahwa ukuran punch-hole yang dikeluarkan merupakan yang terkecil di industri telepon genggam saat ini. Jika kebanyakan ukuran punch-hole 5,5 milimeter, maka punch-hole pada Vivo V19 berukuran 2,98 milimeter.
Pertama
Untuk menggaet pasar anak muda, Realme menjalin kolaborasi dengan kreator desain NeverTooLavish dan fotografer fashion Andre Wiredja. NeverTooLavish menerjemahkan desain kedua ponsel itu melalui sejumlah benda mode, seperti sepatu, tas, dan pakaian, yang terinspirasi dari desain ponsel Realme 6 dan Realme 6 Pro. Sementara fotografer fashion Andre Wiredja menciptakan karya fotografi dengan menggunakan warna khas Realme, yaitu kuning.
Andre mengatakan, tantangan untuk menciptakan karya fotografi dengan menggunakan ponsel Realme sangat menarik. “Saya belum pernah membuat sebelumnya. Sekarang saya bahagia karena kualitas telepon genggam sangat sesuai dengan yang gue inginkan untuk menghasilkan kolaborasi ini,” ujarnya.
Felix menjelaskan, Realme 6 adalah ponsel pertama Realme yang dipasangi chipset G90T yang berorientasi game dari MediaTek. “Chip dengan proses fabrikasi 12 nm itu menghadirkan CPU octa-core dengan dua big core 2.05 GHz Cortex A76 dan enam core hemat daya 2GHz Cortex-A55. Ditambah chip grafis Mali-G76 MC4 GPU dan dengan RAM 4 GB, 6 GB, hingga 8 GB,” kata Felix.
Realme 6 hadir dalam versi penyimpanan 64 GB dan 128 GB UFS2.1. Kedua varian ini juga mendapatkan slot microSD khusus di tempat yang sama dengan Slot SIM ganda. Di bagian dalam, dipasangi baterai 4.300 mAh yang dapat diisi dalam satu jam dengan pengisi daya 30 W dalam kotak.
Sedangkan Realme 6 Pro dipasangi chipset Snapdragon 720G yang baru. Dibangun pada proses 8 nm, ponsel ini memiliki 2.3 GHz octa-core Kryo 465 CPU, Adreno 618 GPU dan didukung dengan kapasitas RAM 8GB. Baterai Realme 6 Pro sama dengan seri Realme 6 yaitu berdaya 4.300 mAh dengan dukungan pengisian cepat 30 W.
Kedua ponsel juga memiliki Realme UI yang berbasis Android 10. Ponsel Realme 6 hadir dengan dua warna, yaitu Comet Blue dan Comet White. Untuk Realme 6 Pro, warna yang ditawarkan Lightning Blue dan Lightning Red.
Untuk penjualan, Realme 6 varian 4GB/128GB dijual dengan harga Rp 3.399.000 juta dan varian 8GB/128 GB dipasarkan dengan harga Rp 3.799.000. Sementara itu, Realme 6 Pro 8 GB/128 GB Rp 4.499.000.
Android Central menuliskan ada tiga alasan mengapa ponsel kelas menengah diminati. Pertama, berkaitan dengan desain yang elegan. Kedua, kamera semakin canggih. Ketiga, konsumen bisa membeli produk dengan harga yang terjangkau. “Dengan sisa uang yang ada, Anda bisa mengalokasikannya untuk membeli makan malam yang menyenangkan dan bahkan membayar tagihan telepon Anda,” seperti ditulis pada Januari 2020.