Longsor di Tepian Danau Singkarak, Dua Warga Hilang
›
Longsor di Tepian Danau...
Iklan
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Dua Warga Hilang
Tanah longsor melanda permukiman di tepian Danau Singkarak, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020) pagi. Dua orang hilang.
Oleh
YOLA SASTRA
·2 menit baca
PADANG, KOMPAS -- Bencana tanah longsor melanda permukiman di tepian Danau Singkarak, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020) pagi. Dua warga yang rumahnya tertimpa material longsor dilaporkan hilang dalam kejadian itu.
Kasmir (66), anggota Kelompok Siaga Bencana Tanah Datar, mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.30. Bencana dipicu curah hujan tinggi sejak Minggu dini hari. Tanah longsor bersumber dari bukit di tepian Danau Singkarak.
"Ada tiga rumah dilanda longsor. Dua orang yang merupakan ibu dan anak masih hilang. Curah hujan tergolong ekstrem. Pada pukul 07.00-07.30 curah hujan 115," kata Kasmir ketika dihubungi dari Padang, Sumbar.
Menurut Kasmir, dua warga yang hilang itu bernama Bainar (75) dan Jun (40). Kemungkinan mereka terjebak di rumah yang masih terkurung oleh material longsor berupa lumpur, bebatuan, dan kayu.
Curah hujan tergolong ekstrem. Pada pukul 07.00-07.30 curah hujan 115
Selain merusak rumah, lanjut Kasmir, tanah longsor juga memutus jalan lingkar Danau Singkarak di sekitar lokasi. Jalan sepanjang sekitar 50 meter tertutup oleh material lumpur, bebatuan, dan kayu. Pada pukul 10.00 gerimis masih berlangsung.
Kasmir menambahkan, saat ini petugas dan warga setempat sudah berada di sekitar lokasi. Namun, mereka masih menunggu bantuan alat berat yang belum bisa masuk ke lokasi. Untuk mencapai lokasi, alat berat terhambat oleh sejumlah tiang listrik yang roboh ke arah jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel belum berkomentar banyak terkait bencana ini. Menurut Thamrin, petugas sudah di lokasi untuk proses evakuasi dan pendataan dampak longsor.
"Petugas sedang menunggu alat berat yang dalam perjalanan menuju lokasi," kata Thamrin.