Wakil Jaksa Agung Arminsyah Dikenang sebagai Sosok Pekerja Keras
›
Wakil Jaksa Agung Arminsyah...
Iklan
Wakil Jaksa Agung Arminsyah Dikenang sebagai Sosok Pekerja Keras
Wakil Jaksa Agung Arminsyah (59) dimakamkan Minggu (5/4/2020) pagi di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat. Almarhum dikenang para koleganya sebagai sosok yang loyal dan pekerja keras.
Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Korps Adhyaksa kehilangan salah satu putra terbaiknya. Wakil Jaksa Agung Arminsyah (59) meninggal pada Sabtu (4/4/2020). Arminsyah dikenal sebagai sosok yang loyal dan pekerja keras.
Arminsyah yang lahir pada 3 Mei 1960 itu meninggal dalam sebuah kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jagorawi, Sabtu (4/4/2020). Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono mengatakan, almarhum dimakamkan Minggu (5/4/2020) pagi di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.
”Beliau, di mata kami, adalah sosok yang loyal, baik, dan seorang pekerja keras,” kata Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, saat dihubungi Kompas dari Jakarta, Minggu.
Sementara itu, sebagai pribadi, kata Burhanuddin, Arminsyah merupakan sosok yang baik dan rendah hati.
Jaksa Agung 2004-2019 HM Prasetyo juga mengungkapkan kesedihan atas kepergian koleganya tersebut. Di mata Prasetyo, Arminsyah adalah seorang sahabat yang setia dan menyenangkan. Prasetyo mengenal Arminsyah sebagai pribadi yang tidak suka menonjolkan diri, arif, serta memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
”Dia sangat disenangi karena sifatnya yang rendah hati dan juga selalu berusaha untuk tidak mau mengecewakan orang lain. Tidak pernah ingin mendahului, apalagi mencederai kepercayaan yang diberikan,” kata Prasetyo.
Sebagai rekan kerja di Kejaksaan Agung, kata Prasetyo, Arminsyah adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap tugas, pekerjaan, dan kepercayaan yang diembannya. Prasetyo pun mengenal Arminsyah sebagai pribadi yang berintegritas dan mudah bekerja sama.
Selama berkarier di Kejaksaan, Arminsyah pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung (2010), Inspektur Pengawasan pada Jamwas (2011), dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (2012). Kemudian, pada 2014, Arminsyah diangkat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen dan pada 2015 dilantik menjadi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Kemudian, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/TPA/2017 tanggal 31 Oktober 2017, Jaksa Agung HM Prasetyo melantik Arminsyah menjadi Wakil Jaksa Agung.
Sementara itu, Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak menuturkan, sebagai pribadi, Arminsyah merupakan sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap rekan sejawat ataupun bawahannya. Menurut Barita, almarhum bukan pejabat yang mementingkan protokoler dan sulit ditemui.
Sebagai jaksa, menurut Barita, Arminsyah merupakan salah satu pejabat di Kejaksaan Agung yang mendorong reformasi birokrasi di Kejaksaan sehingga memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
”Pak Arminsyah orang yang berkomitmen, bukan orang yang setengah-setengah atau meledak-ledak. Beliau selalu hati-hati dalam merespons setiap permasalahan. Setelah yakin, beliau akan tegas mengambil keputusan dan sikap,” ujar Barita.
Arminsyah meninggalkan seorang istri, yaitu Wilza Yunita Arminsyah, serta tiga anak, yaitu Armita Wilanda, Adreansyah, dan Arfiansah.