logo Kompas.id
80 Persen ODP di Kabupaten...
Iklan

80 Persen ODP di Kabupaten Magelang dari Pemudik

Kebanyakan pemudik kembali ke Kabupaten Magelang setelah mereka diliburkan atau dirumahkan dari perusahaan tempatnya bekerja. Di beberapa desa, para pemudik wajib mengisolasi diri selama 14 hari.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rlMoSe957qqRZYNd7mqC7qRAWo0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200330egiD-boro_1586261429.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Sejumlah desa di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menutup jalan masuk menuju kampung dan kawasan permukiman warga.

MAGELANG, KOMPAS — Sekitar 80 persen orang dalam pemantauan atau ODP di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berasal dari kalangan pemudik. Kebanyakan dari mereka pulang dari wilayah Jabodetabek.

Demikian dituturkan Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Bar Kuncoro, Selasa (7/4/2020). Pada Selasa, jumlah ODP di Kabupaten Magelang terdata 395 orang. Pemudik mulai mengalir karena kebanyakan dari mereka sudah diliburkan atau dirumahkan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000