logo Kompas.id
Gangguan Distribusi Picu...
Iklan

Gangguan Distribusi Picu Anomali Harga

Harga sejumlah komoditas pangan di tingkat konsumen cenderung naik dan di tingkat petani justru sebaliknya. Gangguan distribusi akibat masifnya antisipasi penyebaran virus korona baru dinilai berperan pada anomali harga.

Oleh
M Paschalia Judith J
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FjgbMmFDK2VHUaEO41bbmqvmn7o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2f069910-a24d-4a75-8e1d-e6f44871a742_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pengojek daring mencocokkan daftar bahan pangan yang dipesan konsumennya kepada penjual di Toko Tani Indonesia Center Kementerian Pertanian di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS - Perbedaan tren harga di tingkat konsumen dan produsen sejumlah komoditas pangan dinilai menunjukkan adanya gangguan distribusi. Proses distribusi terdampak pembatasan sosial yang kian masif seiring meluasnya antisipasi penyebaran virus korona jenis baru.

Harga beras di tingkat konsumen, misalnya, cenderung naik tiga bulan terakhir. Harga rata-rata beras, menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, naik dari Rp 11.800 per kilogram di awal Januari 2020 jadi Rp 11.900 per kg, Senin (6/4/2020). Kenaikan harga beras relatif tinggi terjadi di DKI Jakarta, dari Rp 12.750 per kg jadi Rp 13.500 per kg.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000