logo Kompas.id
Pengemudi Daring Bertahan...
Iklan

Pengemudi Daring Bertahan dengan Antar Barang dan Makanan

Sebagian pengojek daring di Ibu Kota berusaha beralih mengantar barang dan makanan. Meski tantangannya lebih berat, strategi ini dilakukan agar tetap produktif saat penerapan PSBB.

Oleh
Erika Kurnia
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RSFHhpzRhYhL-D70wz53E38wDFA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F64042162-bb6e-4e5c-9d8d-e13c06cb2ec0_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ojek daring seusai berbelanja telur pesanan konsumennya di Toko Tani Indonesia Center milik Kementerian Pertanian di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (6/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pembatasan sosial dan pembatasan fisik membuat pendapatan pengemudi daring dari mengantar jemput penumpang berkurang. Agar tetap produktif, sebagian dari mereka kini beralih mengantar barang dan makanan meski tantangannya terkadang lebih berat.

Bonni (27), pengojek daring, mengaku sudah tiga minggu terakhir merasakan penurunan penumpang. Kini, hampir setiap hari, ia hanya mendapat kurang dari sepuluh pesanan untuk mengantar jemput penumpang. Jumlah itu jauh berkurang dari kondisi normal saat ia bisa mengantar belasan hingga puluhan orang sehari.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000