Di sejumlah negara Eropa, pertambahan kematian dan jumlah kasus baru per hari akibat Covid-19 turun. Harapan bahwa pandemi dapat teratasi menguat.
Oleh
·2 menit baca
Di sejumlah negara Eropa, pertambahan kematian dan jumlah kasus baru per hari akibat Covid-19 turun. Harapan bahwa pandemi dapat teratasi menguat.
Semua manusia kini merasakan keprihatinan mendalam yang sama. Covid-19 yang dipicu virus korona baru menyebabkan kematian di banyak negara. Orang-orang berusia lanjut atau memiliki komplikasi penyakit tertentu harus ekstra hati-hati.
Covid-19 dapat menyebabkan dampak fatal bagi mereka, meski tak memicu gangguan kesehatan serius bagi kalangan lainnya. Layanan kesehatan di semua negara kewalahan. Ruang isolasi penuh. Ventilator kurang. Petugas medis harus memilih siapa yang ditolong dengan ventilator dan siapa yang tidak karena fasilitas yang minim di tengah lonjakan jumlah pasien.
Ekonomi tak bergerak. Berjuta-juta orang di seluruh dunia kehilangan penghasilan. Pemerintah sibuk mengalokasikan anggaran guna membantu warga yang terdampak. Orang-orang harus tinggal di rumah, menghindari kerumunan.
Petugas medis harus memilih siapa yang ditolong dengan ventilator dan siapa yang tidak karena fasilitas yang minim di tengah lonjakan jumlah pasien.
Tidak ada satu pihak pun yang dapat memastikan kapan krisis berat ini akan berakhir. Setahun? Empat bulan? Jangan-jangan kita harus siap menjadikan situasi sekarang sebagai ”normal” baru, entah sampai kapan.
Dalam situasi kelabu itu, ada kabar yang cukup memberi harapan. Seperti diberitakan pada Selasa (7/4/2020), sudah empat hari berturut-turut terjadi penurunan jumlah kasus baru per hari di Jerman.
Menurut wolrdometers.com, pada 3 April, ada 6.365 kasus baru di negara tersebut. Jumlahnya turun menjadi 4.933 kasus baru (4 April), 4.031 (5 April), dan 3.252 (6 April). Kematian per hari juga turun. Situasi ini juga dialami Italia, Perancis, dan Spanyol.
Di Amerika Serikat, Gubernur Negara Bagian New York, New Jersey, dan Louisiana menunjukkan data yang memperlihatkan bahwa pertumbuhan kasus dan kematian per hari akibat Covid-19 mulai melambat. Upaya untuk membuat kurva menjadi datar, atau tidak meningkat tajam, mulai memperlihatkan hasil. Meski demikian, para pejabat mengingatkan semua pihak agar tak berpuas diri terlebih dahulu.
Pelambatan pertumbuhan kasus baru dan kematian jelas merupakan buah dari penerapan kebijakan pembatasan sosial ketat dan karantina (lockdown). Langkah mengurangi semaksimal mungkin interaksi fisik antarwarga terbukti tepat. Larangan berkumpul, kebijakan bekerja dan bersekolah dari rumah, serta pelaksanaan ibadah di rumah masing-masing mampu menekan penularan.
Meski menyadari bahwa perjuangan untuk ”mengalahkan” Covid-19 masih panjang, optimisme tetap perlu selalu dipelihara. Sinyal bahwa penularan mulai melambat di sejumlah negara membuktikan selalu ada jalan keluar bagi masalah apa pun. Kuncinya adalah kebijakan yang bertujuan menekan penularan harus diterapkan secara tegas serta konsisten. Jangan ragu-ragu.