logo Kompas.id
Terjebak Pandemi, Mahasiswa...
Iklan

Terjebak Pandemi, Mahasiswa Perantauan Akan Datangi Presiden di Istana

Di tengah pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, banyak mahasiswa perantauan terlantar di kos-kosan. Mereka tertahan tak bisa pulang kampung, sementara persediaan makanan dan uang kian menipis.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yJO3egIo8_KKG7bp2_LThqCv2Ew=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Funpad3_1586266944.jpeg
ARSIP UNPAD

Suasana di Kantin Saridhona, Asrama Bale Wilasa, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Bandung. Kantin itu memberi makan gratis untuk mahasiswa. Sementara itu, di banyak universitas lainnya, banyak mahasiswa perantauan yang terlantar karena uang saku habis dan tak bisa ke mana-mana.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Perantau meminta pemerintah pusat, terutama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, memperhatikan nasib mereka. Semenjak adanya pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus korona baru, mereka hanya bisa tinggal di kos-kosan, sementara tabungan dan stok makanan terus menipis.

Beberapa mahasiswa perantauan terutama dari Indonesia bagian timur mengaku tidak berdaya menghadapi dampak pandemi Covid-19. Bagi mahasiswa yang orangtuanya mampu, mereka mendapat kiriman dana atau bisa pulang ke kampung halaman. Akan tetapi, bagi yang tidak mampu, mereka harus menyiasati kondisi dengan berbagai cara, seperti mengurangi makan setiap hari atau mendatangi sekretariat paguyuban mahasiswa perantau serta organisasi kemahasiswaan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000