logo Kompas.id
Ventilator Darurat untuk...
Iklan

Ventilator Darurat untuk Pasien Covid-19

Rantai alat kesehatan dunia terganggu akibat semua negara berebut alat kesehatan terutama alat bantu pernapasan atau ventilator untuk pasien Covid-19. Butuh inovasi dalam negeri untuk mengatasi kekurangan ventilator.

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GXF2LbsxSdwG8fn3z_dplrG9_ZM=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200404AFP-AS-korona3_1585989603.jpg
AFP/GETTY IMAGES/SPENCER PLATT

Petugas medis membawa pasien yang terinfeksi virus korona di Maimonides Medical Center di Borough Park, Brooklyn,  2 April 2020, di New York City, Amerika Serikat. Sejumlah rumah sakit yang menangani banyak pasien Covid-19 menghadapi kekurangan tempat tidur, ventilator, dan alat pelindung diri bagi staf medis. Lebih dari 75.000 warga New York positif Covid-19.

Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat ke seluruh dunia membuat semua negara berlomba mendapatkan alat kesehatan untuk mencegah penularan dan mengobati pasien yang terinfeksi SARS-CoV-2. Dampaknya, rantai alat kesehatan dunia terganggu dan menjadi sangat kompetitif akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan yang tersedia.

Salah satu alat kesehatan yang paling diincar banyak negara saat ini adalah ventilator, alat bantu pernapasan bagi pasien yang mengalami gangguan pernapasan atau gagal napas. Bantuan napas itu dilakukan dengan memasukkan oksigen ke sistem pernapasan pasien dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai hasil metabolisme tubuh. Kekurangan oksigen bisa memicu kerusakan sel dan organ, seperti otak, jantung, dan ginjal.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000