logo Kompas.id
Virus Covid-19 Bikin...
Iklan

Virus Covid-19 Bikin Babak-Belur Pasar Properti Indonesia

Hanya tiga bulan. Begitulah daya tahan properti Indonesia akibat wabah Covid-19. Tanpa dukungan pemerintah dalam melakukan restrukturisasi KPR, sektor properti bisa makin babak-belur dan merembet ke sektor lain.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-KaYfPZJ_kFFgK4zce5XC1FUU5E=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200212_143710_1586321811.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA

Salah satu maket properti yang menghiasi sebuah kantor pemasaran properti kini tak dapat begitu mudah dilihat calon konsumen pasca social distancing akibat mewabahnya virus Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS – Jangan harap bisa menjual rumah bekas atau second saat ini. Angin segar kebangkitan properti yang berembus dua bulan pertama tahun 2020 terasa berubah drastis menjadi badai tak berujung akibat wabah Covid-19. Kondisi ini akan terus berlanjut menghantam sektor properti beberapa waktu ke depan.

Wabah Covid-19 ini diperkirakan menjadi salah satu faktor utama melemahnya pasar perumahan sekunder pada sisa dua bulan terakhir kuartal pertama tahun 2020. Entah sampai kapan sektor ini akan bisa bangkit kembali, mengingat perjuangan panjang masih harus dihadapi masyarakat Indonesia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000