Sejumlah elemen masyarakat di Bali mengalirkan bantuan langsung ke masyarakat dan melalui instansi pemerintah sebagai bentuk kepedulian bersama menghadapi wabah virus korona tipe baru itu.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Solidaritas sosial terus bermunculan untuk bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19. Sejumlah elemen masyarakat di Bali mengalirkan bantuan langsung kepada masyarakat ataupun melalui instansi pemerintah sebagai bentuk kepedulian bersama menghadapi wabah virus korona tipe baru itu.
Kamis (9/4/2020), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali menyerahkan 3.752 masker kain pada Pemerintah Provinsi Bali. Penyerahan dilaksanakan Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani yang didampingi komisioner Bawaslu Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dan I Ketut Rudia.
Penyerahan bantuan masker itu dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-7 Bawaslu. Selain menyumbangkan masker, Bawaslu di Bali juga melaksanakan aksi sosial lainnya berupa donor darah.
Rudia menyatakan, jajaran Bawaslu di Indonesia, termasuk di Bali, peduli dan turut bersama seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dalam upaya mencegah meluasnya penyakit Covid-19. Pihak Bawaslu Bali berharap bantuan masker itu bermanfaat bagi masyarakat.
”Kami menghimpun donasi dari kalangan Bawaslu seluruh Bali,” kata Rudia yang dihubungi Kompas, Kamis. ”Karena kebutuhan saat ini adalah masker dan sesuai imbauan pemerintah bahwa warga harus memakai masker apabila keluar rumah, kami menyiapkan donasi berupa masker nonmedis, yakni masker kain,” ujar Rudia menambahkan.
Bawaslu Bali menyerahkan bantuan masker itu melalui Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Bali. Masker sumbangan Bawaslu Bali tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat melalui pihak desa adat di Bali.
Di tempat terpisah, jajaran Polda Bali juga membagikan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) kepada warga di kawasan Pasar Kereneng, Kota Denpasar. Sebanyak 500 masker dan 500 botol hand sanitizer diberikan polisi kepada masyarakat serangkaian pelaksanaan Operasi Keselamatan Agung 2020. Dalam siaran pers yang diterima Kompas dari Polda Bali, pelaksanaan Operasi Keselamatan Agung 2020 disebutkan dimulai Senin sampai Minggu (6-19/4/2020).
Selain diperlukan oleh yang sakit, makser juga dibutuhkan bagi orang sehat. (Dewa Made Indra)
Kepedulian juga ditunjukkan pihak manajemen klub sepak bola Bali United di Kabupaten Gianyar. Manajemen Bali United menyumbangkan beberapa jenis alat pelindung diri (APD) melalui Pemerintah Kabupaten Gianyar. Bantuan APD yang disumbangkan, antara lain, penutup kepala (head cover) 2.000 buah, 900 disposable hazmat, 4.000 pasang penutup sepatu, 2.000 pasang sarung tangan, 1.150 pasang sepatu bot, serta 22.000 masker nonmedis.
Terkait penggunaan masker, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan, selain diperlukan oleh yang sakit, masker juga dibutuhkan bagi orang sehat. Dalam konferensi persnya, Kamis, Indra menerangkan, masker dapat menahan percikan atau tetesan cairan dari mulut atau hidung jatuh ke tempat lain.
”Bagi yang sakit, dengan memakai masker, droplet-nya tidak akan jatuh ke tempat lain,” kata Indra. ”Bagi yang sehat, hidung dan mulutnya akan terhindar dari penyebaran droplet itu,” ujar Indra.
Selain dengan memakai masker ketika di luar rumah atau saat berinteraksi dengan orang lain, lanjut Indra, pencegahan penyakit Covid-19 juga diupayakan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan, serta melaksanakan penjarakan fisik. Langkah-langkah itu dijalankan dengan penuh disiplin dan penuh ketaatan.