Sumur Gas Gundih di Blora Ditutup Setelah Muncul Bubungan Api
›
Sumur Gas Gundih di Blora...
Iklan
Sumur Gas Gundih di Blora Ditutup Setelah Muncul Bubungan Api
Api yang membubung dari Thermal Oxidizer (TOX) CPP Gundih di Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih di Desa Sumber, Kabupaten Blora, bisa dipadamkan pukul 10.45. Operasional di CPP Gundih dihentikan.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
BLORA, KOMPAS — Api yang membubung pada salah satu cerobong di area operasional Central Processing Plant atau CPP Gas Gundih Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (9/4/2020) pukul 09.40, dapat dipadamkan dalam waktu satu jam. Kini, operasional di CPP Gundih serta sumur gas telah distop dan ditutup sepenuhnya untuk stabilisasi.
General Manager PT Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan, pada pukul 09.40, pihaknya mendapat informasi gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) CPP Gundih. Api muncul seketika, yang kemudian ditangani tim Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina Cepu Field.
”Tim langsung melakukan upaya stabilisasi seluruh fasilitas di CPP Gundih sehingga api di fasilitas TOX bisa dikendalikan dan dipadamkan pada pukul 10.45. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini,” kata Agus dalam keterangan yang diterima.
Saat ini, operasional di CPP Gundih dan sumur gas telah dihentikan dan ditutup sepenuhnya untuk stabilisasi. Seluruh pekerja di dalam area CPP Gundih pun sudah dievakuasi. Adapun dua mobil pemadam kebakaran dan ambulans beserta paramedis tetap berjaga dan bersiaga di lokasi.
Ia menambahkan, tim Penanganan Keadaan Darurat masih terus menjaga fasilitas CPP Gundih hingga kondisi stabil. Masyarakat di sekitar lokasi, lanjutnya, diharapkan tidak panik. Tim masih terus memonitor hingga kondisi penanganan tuntas dan kondisi kembali normal.
”Mohon doanya agar fasilitas CPP Gundih bisa segera beroperasi normal dan produksi gas sebesar 50 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) bisa kembali kita salurkan ke konsumen, antara lain PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang, PGN Jargas Blora, dan Jargas semarang,” ucap Agus.
Masyarakat di sekitar lokasi, lanjutnya, diharapkan untuk tidak panik. Tim masih terus memonitor hingga kondisi penanganan tuntas dan kondisi kembali normal.
Adapun video membubungnya api pada TOX di PP Gas Gundih, Blora, beredar di media sosial sejak Kamis siang. Dalam video tersebut, selain api, tampak juga asap mengepul tinggi. Sementara sejumlah pekerja berusaha menjauhkan diri dari lokasi kejadian dengan berlari.
Public Relation Manager PT Pertamina EP Hermansyah Y Nasroen saat dihubungi dari Kota Semarang mengatakan, sarana TOX yang jelas merupakan bagian dari pemrosesan. Saat kejadian, sekitar lokasi disterilkan dari warga. Setelah api padam, kondisi pun dipastikan aman.
”Untuk penyebab gangguannya masih kami cek dan nanti akan dievaluasi. Jumlah pekerja (yang bertugas) nanti kami infokan lagi. Namun, semua sudah aman. Tidak ada korban,” ucap Hermansyah.