logo Kompas.id
Seni untuk Berpikir Kritis
Iklan

Seni untuk Berpikir Kritis

Seni patut diajarkan kepada semua orang. Bukan untuk mencetak seniman; karena belajar seni ialah belajar berpikir kritis.

Oleh
NAWA TUNGGAL
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-Fj_iJcOhTaq-vr5-VmB3qb2TmM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FRumah-Wijaya-di-Jalan-Wijaya-V_88651614_1586613580.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE) 10-03-2020

Beragam sudut dalam Rumah Wijaya di Jakarta Selatan yang memfasilitasi pendidikan seni.

Seni patut diajarkan kepada semua orang. Bukan untuk mencetak seniman; karena belajar seni ialah belajar berpikir kritis. Pengelola Rumah Wijaya menempuh hal ini dan menyebutnya sebagai langkah kecil untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Ketika mengunjungi Rumah Wijaya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada suatu siang, awal Maret lalu, masih tampak kesibukan di sana-sini. Beberapa pekerja merapikan ruang yang baru saja digunakan untuk acara peresmian dan pembukaan Rumah Wijaya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000