logo Kompas.id
Pilkada Berisiko Memperparah...
Iklan

Pilkada Berisiko Memperparah Pandemi

Penyelenggara pemilu diminta tidak terburu-buru melanjutkan tahapan Pilkada 2020. Melanjutkan pilkada di tengah angka penderita Covid-19 yang kian tinggi justru bisa memperparah kondisi pandemi Covid-19.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO/INGKI RINALDI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4B2VmPtRtIfv1BolYr0H-WYl9gY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fb7c85229-ca50-4b68-adef-0e6c676810d4_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga melintasi mural soal Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada Desember 2020 sangat berisiko karena sejumlah tahapan berpotensi dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Jika tetap dipaksakan, penyebaran virus berpotensi kian meluas. Penyelenggara pemilu bersama pemerintah dan DPR hendaknya mempertimbangkan agar pemilihan digelar pada 2021.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/5/2020), mengatakan, kasus positif Covid-19 hingga hari ini masih tinggi. Demikian pula jumlah penderita Covid-19 terus bertambah setiap hari.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000