logo Kompas.id
Data KPU Bocor, Data Pribadi...
Iklan

Data KPU Bocor, Data Pribadi Seluruh Indonesia Terancam

Kurangnya perhatian terhadap perlindungan data pribadi di masa silam membuka ancaman di masa sekarang. Sebanyak 2,3 juta data pribadi sensitif warga Indonesia berhasil dipanen dari situs Komisi Pemilihan Umum.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yJ4y19xFfPn5tbq_ekCv-Ro9ugY=/1024x435/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190924-PAL-alert-retas-mumed_1569311626.jpg
Kompas

Ilustrasi Konten Peretasan

JAKARTA, KOMPAS — Data daftar pemilih Pemilihan Umum 2014 dibuka dan diedarkan di situs kriminal. Meski berasal dari tahun 2013, data tersebut masih bisa disalahgunakan untuk kejahatan pada saat ini ataupun di masa depan. Dengan demikian, Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi menjadi kebutuhan mutlak.

Kurangnya perhatian terhadap perlindungan data pribadi di masa silam membuka ancaman di masa sekarang. Sebanyak 2,3 juta data pribadi sensitif warga Indonesia, meliputi nama, alamat, nomor induk kependudukan (NIK), dan nomor kartu keluarga (KK), diduga berhasil dipanen dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000