logo Kompas.id
Lebaran Korona di Desa
Iklan

Lebaran Korona di Desa

Sekalipun telah dilarang, setidaknya 1,2 juta migran dari kota telah kembali ke desa. Bukan karena telah menggenggam keberhasilan, melainkan sebagai ekses penurunan ekonomi kota.

Oleh
Ivanovich Agusta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X1xD0SM-oNEZimamzrIR5Ck9Nrs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F5a3cfe78-9b86-404b-b50c-3608810231f2_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Warga terpaksa putar balik karena jalan Dusun Wage di Desa Haurkuning, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tertutup, Selasa (19/5/2020). Jalan masuk desa diperketat beberapa pekan terakhir untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Covid-19.

Lebaran di desa tahun ini menjadi penguji kurva pandemi Covid-19 nasional. Tarikan tradisi mudik yang sangat kuat berpotensi melonjakkan kurva ke titik maksimal.

Berbagai kebijakan dikeluarkan untuk menahan arus warga dari kota ke desa. Anjuran tidak mudik dikuatkan menjadi larangan mudik. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dikeluarkan untuk episentrum kota metropolitan dan kota besar lain, lalu meluas ke kota-kota kecil.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000