logo Kompas.id
Sinyal Memprihatinkan dari...
Iklan

Sinyal Memprihatinkan dari Sektor Hukum dan Keamanan

Dua dekade setelah reformasi, pemberantasan korupsi dan penguatan sektor keamanan menjadi agenda yang dinilai masyarakat sipil paling memberi sinyal memprihatinkan. Perlu keseriusan elite untuk menjaga arah reformasi.

Oleh
Prayogi Dwi Sulistyo dan Edna C Pattisina
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qD4PUDnhehpavL0FDLXvaXb8D84=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fcb06eba3-59bd-446c-9495-457f0ea1e715_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Suara-suara pemerintahan bersih dan antikorupsi tergambar dalam mural di kawasan Lengkong Gudang Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/5/2020). Berdasarkan jajak pendapat Kompas, 81,6 persen responden tidak puas atas reformasi di bidang hukum.

JAKARTA, KOMPAS — Terciptanya pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme serta penguatan sektor keamanan menjadi dua agenda yang dinilai masyarakat sipil paling memberi sinyal memprihatinkan di usia reformasi yang menginjak tahun ke-22. Jika tak diatasi, hal ini bisa membuat reformasi berjalan mundur.

Jajak pendapat Kompas, 6-9 Mei 2020, melibatkan 499 responden di 30 provinsi, menunjukkan ketidakpuasan paling tinggi ada di reformasi hukum (81,6 persen). Kemudian disusul ketidakpuasan atas reformasi di sektor politik (65,5 persen), ekonomi (65,0 persen), dan birokrasi (64,9 persen).

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000