logo Kompas.id
Jadi Obat Kekecewaan, Mudik...
Iklan

Jadi Obat Kekecewaan, Mudik Lokal Nyaris Tak Terbendung

Mudik lokal yang dilakukan warga dari maupun menuju kawasan Jakarta nyaris tidak terbendung. Warga menjadikan mudik lokal sebagai obat kekecewaan karena tidak dapat mudik ke kampung halaman.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/A8lUMQ4u-DlUZ3Ed6fr-GB3HT9s=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F37bf2cb0-9b23-4000-b149-a4f3bc92a7d4_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Pengendara sepeda motor melintas di Jalan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, tanpa pengecekan dari petugas titik pengecekan Pos Joglo, Senin (25/5/2020).

Senin (25/5/2020) siang, Sumarno (45) bersama istri dan anaknya beristirahat di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat. Sudah sekitar 45 menit, ketiganya mengendarai sepeda motor dari rumah di daerah Jatiuwung, Kota Tangerang. Siang itu, mereka hendak bersilaturahmi ke rumah kerabat di daerah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

”Mau silaturahmi ke kakak ipar. Anak kan juga ulang tahun, jadi sekalian mau merayakan dengan keponakan-keponakan di sana,” kata Sumarno.

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000