logo Kompas.id
Lindungi Pengguna Transportasi...
Iklan

Lindungi Pengguna Transportasi Umum jika Normal Baru Diterapkan

Perlu ada survei terkait kondisi normal baru ke depan. Survei itu antara lain bisa tentang pola kerja sehari-sehari, pilihan sarana bertransportasi, dan kombinasi keduanya.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-lpaLxF2X5bfQvRxvdQjeC_tSUo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200522WEN10_1590159244.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Petugas gabungan menghentikan kendaraan pribadi untuk mengantisipasi arus mudik mendekati Lebaran di pintu tol Kalikangkung, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/5/2020). Dalam penerapan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah pada Lebaran tahun ini masih ditemukan banyak pelanggaran.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 memberi banyak bahan pembelajaran di berbagai bidang, termasuk transportasi. Pemenuhan aspek kesehatan menjadi bagian penting dalam kinerja pengelolaan transportasi umum saat ini ataupun ketika pandemi nanti usai. Hal ini penting karena ada masyarakat yang tidak memiliki alternatif lain selain menggunakan transportasi umum.

Sekretaris Jenderal Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Harya Setyaka Dillon ketika dihubungi di Jakarta, Senin (25/5/2020), mengatakan, respons masyarakat setelah pandemi terhadap transportasi umum adalah persoalan empiris yang perlu disurvei. Ada orang-orang yang nanti memilih angkutan pribadi dibanding angkutan umum.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000