Asa Dilanjutkannya Serie A
Para pemangku kepentingan di Liga Italia telah menyepakati protokol kesehatan untuk dimulainya latihan kelompok. Ini membuka asa kembali dilanjutkannya Serie A yang tertunda.
ROMA, SENIN — Peluang dilanjutkannya Liga Italia Serie A musim ini kembali terbuka menyusul diterimanya protokol kesehatan untuk klub-klub peserta melakukan latihan kelompok mulai Sabtu (23/5/2020). Hal itu memunculkan spekulasi bahwa operator Serie A dan Pemerintah Italia telah menemukan titik temu terkait protokol kesehatan.
Berdasarkan laporan Football-Italia, Sabtu (23/5/2020), Pemerintah Italia, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Asosiasi Pemain Italia (AIC), dan operator Serie A telah menyepakati protokol kesehatan untuk tim melakukan latihan kelompok sejak Jumat (22/5/2020). Beberapa klub ada yang langsung melakukan latihan kelompok dan ada yang masih menundanya.
Sebanyak 13 dari 20 tim peserta Serie A sudah melakukan latihan kelompok mulai Sabtu, yakni Inter Milan, AC Milan, Napoli, AS Roma, Fiorentina, Sassuolo, Parma, Cagliari, Atalanta, Torino, Genoa, Lecce, dan Udinese. Tujuh tim lainnya, yakni Juventus, Lazio, Hellas Verona, Brescia, Sampdoria, SPAL, dan Bologna, tetap melakukan latihan individu hingga pekan ini.
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengatakan, dalam protokol itu, jika ada kasus positif Covid-19 selama pelatihan kelompok, orang yang bersangkutan harus melakukan isolasi 14 hari. Sementara itu, anggota tim lain harus terus dipantau secara terstruktur.
Mereka pun harus menjalani tes usap maupun tes cepat setiap 48 jam selama 14 hari. ”Para anggota tim yang lain pun harus tetap di kamp latihan dan tidak boleh bersentuhan dengan orang luar,” ujarnya.
Kesepakatan untuk protokol kesehatan latihan kelompok itu merupakan langkah besar yang bisa menjadi sinyal positif untuk kelanjutan Serie A musim ini. Selama sebulan terakhir, pemerintah dan operator Serie A tidak menemukan kesepakatan untuk protokol kesehatan latihan kelompok ataupun laga-laga yang telah ditunda sejak pekan ke-26 pada Maret lalu.
Selama ini, pemerintah dan operator Serie A sama-sama ngotot pada sikap masing-masing. Dari dua dokumen operator kesehatan untuk kelanjutan Serie A, pemerintah ngotot agar semua tim dikarantina 15 hari jika ada satu pemain atau staf klub yang positif Covid-19. Sementara operator Serie A ngotot agar karatina hanya dilakukan untuk individu yang positif Covid-19.
Bahkan, karena perbedaan pendapat itu, rencana pelatihan kelompok klub Serie A pada 18 Mei kemarin sempat ditunda. Namun, dalam perkembangannya, Spadafora optimistis Serie A musim ini, yang masih menyisahkan 124 laga, bisa dilanjutkan pada 13 Juni atau 20 Juni.
Pada Kamis (28/5/2020), kami akan memutuskan apakah dan kapan musim ini bisa dilanjutkan.
”Protokol kesehatan ketiga untuk melanjutkan musim ini sangat mirip dengan protokol pelatihan kelompok yang telah disepakati. Pada Kamis (28/5/2020), kami akan memutuskan apakah dan kapan musim ini bisa dilanjutkan. Memang ada keputusan pemerintah yang melarang kegiatan olahraga kompetitif hingga 14 Juni. Akan tetapi, itu masih bisa disesuaikan,” katanya.
Detail protokol laga
Menurut Sky Sport Italia, Minggu (24/5/2020), rapat pemerintah, Komite Ilmiah Teknis (CTS), FIGC, AIC, hingga operator Serie A itu akan membahas detail protokol kesehatan selama kompetisi berlanjut. Hal itu mencakup spesifikasi tentang pengaturan perjalanan tim ke lokasi laga, keluar masuk hotel, hingga perlindungan tim dari lingkungan ataupun masyarakat setempat.
Ada laporan bahwa klub siap membiayai tes cepat Covid-19 yang bisa memberikan hasil kurang dari satu jam yang dilakukan sebelum kick off laga. Nantinya, mereka akan membatasi maksimal 300 orang yang bisa masuk stadion dalam suatu laga, termasuk pemain, staf, petugas medis, keamanan, dan awak media.
Sementara itu, jika memang Serie A musim ini bisa berlanjut, AIC berharap laga tidak berlangsung pada pukul 16.30 karena waktu tersebut terlalu terik. Apalagi, pada Juni-Juli, Italia memasuki masa puncak musim panas.
Sejauh ini, ada ide soal jadwal liga bahwa laga-laga akan berlangsung dua-tiga kali per minggu. Setiap hari, akan ada tiga-empat laga. Waktu laga direncanakan sekitar pukul 16.30, 18.45, dan 21.00.
”Bermain pukul 16.30 di puncak musim panas, di Juni dan Juli, itu tidak mungkin. Presiden atau pemilik klub harus memperhatikan itu demi kesehatan dan keselamatan para pemainnya. Mereka jangan hanya memikirkan hak mereka, antara lain siaran televisi. Kami terbuka untuk melakukan laga pada pukul 18.45 dan 21.00,” tutur Wakil Presiden AIC Umberto Calcagno kepada La Repubblica.
Pelatih Lecce Fabio Liverani mendukung rencana kelanjutan Serie A musim ini. Namun, dia berharap tidak ada perubahan aturan kompetisi jika liga kembali berlanjut. Pasalnya, ada pula ide untuk menambah jumlah pergantian pemain dari tiga menjadi lima pergantian per laga dan rencana untuk melakukan play off Serie A untuk menentukan juara serta degradasi.
”Mengizinkan lima pergantian dalam laga itu hanya memberikan keuntungan bagi klub-klub dengan pasukan ekstra besar. Demikian pula rencana play off untuk menentukan juara dan degradasi. Itu hanya memberikan keuntungan bagi sebagian tim saja,” pungkas mantan gelandang Lazio tersebut.