logo Kompas.id
Penyaluran BLT Desa Lebih...
Iklan

Penyaluran BLT Desa Lebih Diprioritaskan ketimbang PKTD

Program bantuan langsung tunai dari dana desa diprioritaskan untuk menangani dampak Covid-19. Sementara itu, program padat karya tunai masih stagnan.

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZvHDMoXyv9INzM5TGdKqNRpbtAY=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180703_PADAT-KARYA_A_web.jpg
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan saluran irigasi di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Selasa (3/7/2018). Pembangunan saluran irigasi dalam program padat karya tunai ini akan berlangsung di 5.000 titik di 2.881 desa. Tak hanya menambah pendapatan masyarakat melalui program padat karya, irigasi yang dibangun akan bermanfaat untuk pertanian warga.

JAKARTA, KOMPAS — Penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT desa diprioritaskan daripada program padat karya tunai desa atau PKTD. Sejauh ini, penyaluran BLT dana desa sudah menjangkau 47.030 desa dengan nilai bantuan sebesar Rp 29 triliun.

Dalam telekonferensi pers, Rabu (27/5/2020), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, jumlah desa yang telah menyalurkan BLT terus bertambah. Saat ini, penerima BLT desa 4,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total dana yang disalurkan Rp 2,9 triliun.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000