Pol Espargaro sangat menikmati memacu kembali motor KTM RC16 dalam tes privat di Sirkuit Red Bull Ring. Start lebih awal di masa pandemi ini menguntungkan Espargaro karena bisa segera menemukan ritme dan feeling balapan.
Oleh
Agung Setyahadi
·3 menit baca
SPIELBERG, KAMIS — Pol Espargaro terakhir kali memacu motor KTM RC16 pada Februari lalu saat tes pramusim kedua di Sirkuit Losail, Qatar. KTM sempat akan menggelar tes privat di Jerez, Spanyol, pada Maret, tetapi kemudian dibatalkan karena merebaknya virus korona baru di Eropa.
Pebalap asal Spanyol itu baru bisa kembali ke atas ”pelana kuda” pada tes privat di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 26-27 Mei. ”Kami tim MotoGP pertama yang kembali ke lintasan balap. Itu sangat bagus!” tegas Espargaro yang tampak bahagia bisa kembali mengendarai motor balapnya meskipun hanya tes.
KTM menjadi tim pertama yang memanfaatkan pelonggaran pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19 untuk menggelar latihan. Langkah serupa sempat akan dilakukan oleh Yamaha pada 14 Mei, tetapi batal karena para pebalapnya tidak mendapat izin masuk Austria. Ini seperti ”mencuri start” yang legal karena ada dalam aturan MotoGP.
KTM, sebagai tim yang masih mendapat hak konsesi bersama Aprilia, boleh terus mengembangkan motor serta menurunkan pebalap utama selama tes. Hak konsesi diberikan kepada tim-tim baru untuk mengatasi ketertinggalan dari tim-tim lain yang telah mapan.
Saya seperti tidak pernah duduk di atas jok sepeda motor balap sepanjang hidup saya. Jadi, pada kesempatan pertama kemarin (Selasa), rasanya sedikit sulit.
Namun, salah satu pebalap KTM, Brad Binder, yang tinggal di Afrika Selatan, tidak bisa bergabung karena gagal mendapat izin keimigrasian. Latihan diikuti oleh Espargaro dan pebalap penguji Dani Pedrosa. ”Ini sangat bagus bagi saya, khususnya setelah jeda panjang latihan dan balapan karena virus korona,” ujar Espargaro kepada Speedweek, Jumat (29/5/2020) dini hari WIB.
”Saya seperti tidak pernah duduk di atas jok sepeda motor balap sepanjang hidup saya. Jadi, pada kesempatan pertama kemarin (Selasa), rasanya sedikit sulit. Namun, saya tidak perlu lama untuk mencapai kecepatan yang mirip dengan tes terakhir di Qatar pada Februari,” lanjut pebalap asal Spanyol berusia 28 tahun itu.
”Saya sangat senang bisa kembali ke lintasan balap lebih awal,” tegas juara Moto2 musim 2013 itu kemudian.
Espargaro menguji perangkat dan setelan elektronik serta respons ban pada tes privat ini. Itu menyegarkan kembali ritme balapan serta feeling pengendalian motor berlimpah tenaga kuda itu. Adaptasi dengan motor itulah yang masih dirindukan pebalap lain yang rata-rata baru bisa berlatih dengan motor motokros, flat track, maupun supersport.
”Dalam hal teknologi, kami membuat kemajuan yang jelas di sini, selama tes berlangsung. Kami bisa mengecek feeling saya dengan sepeda motor. Para mekanik juga bisa kembali terbiasa dengan pekerjaan di pit lagi, karena KTM membawa banyak material baru ke tes ini yang sangat menarik,” tegas Espargaro.
Dia juga menilai kondisi cuaca cukup mendukung untuk menggelar latihan. ”Cuaca sangat bagus, yang memungkinkan kami mencoba banyak komponen pada motor. Kami membuat kemajuan, terutama pada sasis. Kami juga melakukan penyetelan elektronik. Sesungguhnya, itu yang paling penting yang kami lakukan. Secara keseluruhan, saya bisa menyatakan bahwa kami semua senang dan bahagia terkait perubahan pada sepeda motor,” tegas pebalap yang musim lalu finis di posisi ke-11 itu.
Menangkap kesempatan
KTM belum mengumumkan kapan akan melakukan tes privat kedua. Ada kemungkinan mereka akan menggelar tes di Brno, Ceko. Namun, Direktur Motorsport KTM Pit Beirer menegaskan mereka akan memanfaatkan semaksimal mungkin peluang yang ada. ”Kami akan menangkap semua kesempatan di mana kami bisa latihan dengan layak. Kami sekarang memiliki dua hari latihan ini. Terlepas dari aturan menjaga jarak fisik dan masker, ini merupakan tes yang normal,” tegasnya.
Beirer juga berharap balapan MotoGP bisa kembali bergulir secepatnya. Dorna Sports, sebagai pemilik hak komersial MotoGP, berencana menggelar dua seri awal di Jerez, Spanyol, pada 19 dan 26 Juli. Pemerintah Kota Jerez dan Pemerintah Daerah Andalusia telah memberikan lampu hijau. Kini, Dorna menunggu izin dari Pemerintah Spanyol untuk bisa menggelar balapan perdana MotoGP musim ini.