logo Kompas.id
WHO dan Negara Berkembang...
Iklan

WHO dan Negara Berkembang Inginkan Kesetaraan Akses atas Vaksin

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan negara-negara berkembang kembali mendesak adanya kesetaraan akses pada vaksin. Di sisi lain, sejumlah negara kaya melobi industri farmasi untuk memperoleh prioritas.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3Y1H9Q8E3mREkH33bgSnDkQjge8=/1024x649/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FNETHERLANDS-HEALTH-VIRUS_89494511_1590842686.jpg
ANP/AFP/KOEN VAN WEEL

Seorang peneliti bekerja di laboratorium UMC Amsterdam, di Amsterdam, Belanda, Kamis (28/5/2020).

GENEVA, SABTU — Pemerintah negara-negara kaya telah memanjar perusahaan-perusahaan farmasi senilai ratusan juta dollar AS agar mereka mendapatkan hak sebagai konsumen pertama calon vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan. Hal itu memicu kekhawatiran ketidaksetaraan akses terhadap vaksin oleh sejumlah negara yang menghadapi permasalahan yang sama dengan negara-negara kaya.

Kondisi itu membuat 37 negara, mayoritas adalah negara berkembang, bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin yang tengah dikembangkan oleh perusahan farmasi melalui platform Covid-19 Technology Access Pool (C-TAP). Pemerintah Kosta Rika dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus adalah dua pihak yang menginisiasi program ini.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000