Musim ini menjadi anomali dalam bursa pebalap MotoGP yang biasanya tuntas di awal musim. Kini, di tengah pandemi Covid-19, sejumlah tim menunda negosiasi kontrak hingga memasuki musim semi.
Oleh
Agung Setyahadi
·5 menit baca
NOALE, SABTU — Formasi pebalap MotoGP musim 2021 belum juga lengkap hingga memasuki musim semi. Padahal, awalnya diperkirakan semua tim sudah memastikan pebalapnya sebelum balapan bergulir karena kontrak para pebalap selesai di akhir 2020. Kini, bursa pebalap kembali mekar dipicu oleh promosi Jack Miller dari Pramac ke Ducati.
Kepindahan Miller dari tim satelit ke Ducati itu mengubah peta bursa pebalap. Bergabungnya pebalap Australia itu ke Borgo Panigale berarti akan menyingkirkan salah satu dari Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Situasi ini juga berimbas pada potensi Aprilia mencari pengganti Andrea Iannone jika banding doping pebalap Italia tidak dikabulkan oleh Badan Arbitrase Olahraga (CAS). Keputusan CAS diharapkan sudah diumumkan sebelum balapan MotoGP bergulir, yaitu direncanakan 19 Juli di Jerez, Spanyol.
Ducati awalnya berniat menggaet Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) atau Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Namun, Yamaha, tim asal Iwata, Jepang, bergerak cepat dengan mengunci kedua pebalap itu untuk musim 2021. Gerak cepat Yamaha itu meninggalkan kekosongan di Petronas karena Valentino Rossi yang diharapkan bertukar posisi dengan Quartararo belum juga memberikan kepastian. Rossi diharapkan memberikan jawaban sebelum Agustus.
Honda juga sudah memperpanjang kontrak dengan Marc Marquez, juara dunia enam kali, yang satu tim dengan adiknya, Alex Marquez. Suzuki lantas menyusul dengan memperpanjang kontrak Alex Rins dan Joan Mir. Perpanjangan kontrak itu ditegaskan Davide Brivio, Manajer Tim Suzuki Ecstar, sebagai komitmen mereka untuk terus di MotoGP meskipun dalam kondisi pandemi yang membuat kondisi finansial goyah.
Rins merupakan aset penting bagi Suzuki karena peningkatan performanya musim lalu. Bahkan, dia sudah bisa beradu mental dengan Marquez.
”Marc sangat bagus dalam hal mental, dia memainkannya dengan semua pebalap. Sebagai contoh, di Brno tahun lalu, saya mencetak lap tercepat, dia melihat ke belakang ke arah saya dan sedikit membuka jalur, tidak terlalu besar. Saya berada di jalur kering dan saya menyentuh dia. Saya kehilangan lap saya, tetapi saya terus menekan. Kemudian, di chicane terakhir, dia mendahului saya dengan sangat rapat. Kami sangat dekat dengan kecelakaan dan kemudian dia masuk ke pit lane,” ujar Rins kepada Crash, Sabtu (30/5/2020).
Rins merupakan aset penting bagi Suzuki karena peningkatan performanya musim lalu. Bahkan, dia sudah bisa beradu mental dengan Marquez.
”Sejak saat itu, saya berkata pada diri saya, Marc mempertimbangkan saya sebagai lawan,” ujar Rins kemudian.
Pilihan Suzuki memperpanjang Rins dan Mir juga didasari pertimbangan untuk menjaga harmoni tim yang sudah terbangun dengan baik. Mereka juga terlibat aktif dalam pengembangan motor GSX-RR yang pada tes pramusim lalu menunjukkan peningkatan performa yang sangat besar, termasuk kecepatan puncak.
Menjaga harmoni juga menjadi pertimbangan bagi KTM dan Aprilia untuk menentukan pebalap musim 2021. Direktur Motorsport KTM Pit Beirer menegaskan, mereka ingin mempertahankan formasi pebalap saat ini, juga di tim satelit KTM Tech3. Namun, belum ada pengumuman perpanjangan kontrak Pol Espargaro dan Brad Binder yang menjadi rookie MotoGP musim ini serta Iker Likuona dan Miguel Oliveira.
Sementara Aprilia saat ini fokus menyelesaikan negosiasi kontrak dengan Aleix Espargaro, kakak Pol Espargaro. Pebalap asal Spanyol itu telah empat tahun bersama Aprilia dan dia kini menjadi tumpuan karena Iannone masih dalam hukuman doping.
Menanti banding
”Pembicaraan tidak berubah hingga dua pekan lalu. Sekarang, kami akan mengambil kesepakatan. Saya selalu mengatakan bahwa apa yang saya inginkan adalah Aprilia bekerja dengan baik dan saya pensiun bersama mereka. Jika saya memperbarui (kontrak) dengan Aprilia, ini akan menjadi kontrak terakhir saya. Namun, tidak tahu apakah ini akan dua tahun atau lebih,” ujar Espargaro yang sudah berusia 30 tahun kepada Marca pekan ini.
Kini, masalah yang masih menggantung bagi Aprilia adalah menanti keputusan banding Iannone. Jika dibebaskan dari hukuman 18 bulan, Aprilia akan memperpanjang kontrak pebalap utamanya itu. Sementara jika CAS memutuskan lain, Aprilia mau tidak mau akan mencari pebalap pengganti. Dengan adanya potensi Dovizioso dan Petrucci di bursa pebalap untuk 2021, Aprilia sepertinya tidak akan mempromosikan pebalap pengujinya, Bradley Smith.
”Saat ini, targetnya adalah memastikan Aleix dan Andrea (untuk 2021). Terkait dengan Andrea, tentu saja itu tergantung pada hasil banding,” kata juru bicara Aprilia.
Dovizioso akan menjadi kandidat yang paling ideal untuk memacu motor evolusi RS-GP. Namun, merekrut Dovizioso membawa konsekuensi finansial bagi Aprilia karena gajinya sangat besar. Masalah gaji ini pula yang dikabarkan sedang dinegosiasi ulang oleh Ducati.
Namun, posisi tawar Dovizioso sangat tinggi di Borgo Panigale dengan tiga kali finis sebagai runner-up dalam tiga musim terakhir. Dia pebalap matang dan sangat memahami ”monster” motor bernama Desmosedici. Jika Dovizioso meninggalkan Ducati, itu akan menjadi kejutan besar.
Peluang paling masuk akal adalah Ducati melepas Petrucci. Ini dikuatkan oleh pernyataan Alberto Vergani, manajer Petrucci. ”Danilo saat ini keluar dari proyek Ducati di MotoGP,” ujarnya dikutip Crash. Pebalap berjuluk ”Petrux” itu berniat mencari peluang di MogoGP sebelum melanjutkan karier di Superbike.
Masih dinamis
Sementara itu, pebalap LCR Honda Cal Crutchlow dikabarkan oleh GPOne juga tengah melakukan pendekatan dengan Aprilia. Pebalap asal Inggris Raya itu kemungkinan tidak akan diperpanjang kontraknya dan mulai mencari tim baru. Pebalap berusia 34 tahun itu memang sudah mendekati akhir kariernya meskipun dirinya masih kompetitif. Musim lalu, dia naik podium di Qatar, Jerman, dan Australia.
Bursa pebalap MotoGP masih terus dinamis hingga menjelang balapan seri pertama MotoGP bergulir. Jika balapan bisa sesuai dengan rencana, 19 Juli di Jerez akan ada kepastian pula soal masa depan dari juara dunia sembilan kali di semua kelas, Valentino Rossi.