logo Kompas.id
Seabad PK Ojong (1920-2020)
Iklan

Seabad PK Ojong (1920-2020)

Belajar dari kehancuran koran ”Kengpo”; menurut PK Ojong, pucuk pimpinan itu perlu punya kombinasi dari dua ciri, yakni kearifan intuitif (”intuitive wisdom”) dan pengetahuan praktis (”practical knowledge”).

Oleh
Indra Gunawan
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7fCFyekI6NJgTwB5opkRUdOhWHY=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F2018RACHAEL-CARD-HARI-PERS-01.png
KOMPAS/MEDSOS CARD/RACHAEL DEFANDI

PK Ojong, salah satu pendiri ”Kompas”, menekankan komitmen bersih yang mesti dimiliki wartawan.

Tidak terasa sudah seabad jejak langkah PK Ojong, salah satu pendiri Kompas Gramedia. Ia lahir 25 Juli 1920 dan menutup usia pada 31 Mei 1980, belum genap 60 tahun usianya. Meskipun saat berpulang belum begitu tua dan terasa singkat hidupnya, PK Ojong telah memberi makna dan warna yang kuat bagi lingkungannya. Mula-mula untuk lingkungan dekatnya di Kompas Gramedia, lalu mengalir lewat pergaulannya di institusi hukum, pendidikan, dan sosial budaya serta masyarakat luas.

Apakah PK Ojong patut dikenang setelah sekian lama, sekitar 40 tahun lalu, meninggalkan kita? Hemat saya, ”ya”, ia layak dikenang karena telah memberi legacy (warisan) dan pelajaran berharga bagi kita di zaman kini atau zaman now.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000