Balapan Formula 1 semakin mendekati kenyataan seiring kabar persetujuan dari pemerintah Austria untuk menggelar dua seri di Red Bull Ring pada 5 dan 12 Juli. Keputusan resmi diyakini akan di umumkan pada awal Juni.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
VIENNA, SABTU – Kerinduan para penggemar Formula 1 untuk menyaksikan para pebalap idolanya beradu cepat akan segera berakhir. Kabar gembira itu muncul setelah pemerintah Austria dikabarkan memberi lampu hijau untuk menggelar dua balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada 5 dan 12 Juli. Bahkan, balapan ini kemungkinan bisa dihadiri penonton dengan protokol penjarakan fisik yang ketat.
“Sebenarnya kami sudah menyelesaikan proses (pembahasan),” ujar Menteri Kesehatan Austria Rudolf Anschober saat konferensi pers di Vienna terkait konsep penyelenggaraan dua balapan F1 dalam dua pekan beruntun.
Anschober menegaskan, pengumuman secara resmi akan dilakukan segera pada awal Juni. “Segera setelah Pentakosta,” tegasnya dikutip media Austria ORF.
Pengumuman resmi itu, lanjut ORF, Sabtu (30/5/2020), masih menunggu persetujuan dari dinas kesehatan Pemerintah Provinsi Styrian, serta pemerintah distrik Murtal, lokasi sirkuit berada. Potensi penolakan dari pemerintah daerah sangat kecil.
Gubernur Styria Hermann Schuetzenhoefer, akhir April lalu mengatakan kepada kantor berita APA, sangat mendukung ide menggelar balapan itu. “Tentu saja saya mendukung ide Formula 1 di Red Bull Ring yang berada di Styria, meskipun berlangsung pada tahun ini. Kita tidak boleh kehilangan sikap positif selama krisis,” ujarnya dikutip Autosport.
“Hal ini akan sangat bagus mengirimkan pesan melalui grand prix yang mengesankan, sekaligus citra indah dari kawasan Murtal ke seluruh dunia, paling tidak melalui TV,” tegas Schuetzenhoefer.
Penasihat tim Red Bull Helmut Marko yang menjadi pemimpin proses pembahasan dengan pemerintah Austria menilai, balapan ini bisa berdampak positif. “Hal itu akan menjadi iklan yang nilainya sangat bagus bagi Austria sebagai negeri wisata, juga bagi pemerintah, yang mampu mengelola ajang seperti ini di Austria, serta seperti apa tindakan keamanan ketat yang mencakup semua kemungkinan,” tegasnya.
Austria merupakan negara pertama di Eropa yang mengendurkan protokol dan secara berangsur mengembalikan aktivitas sehari-hari ke kondisi normal. Namun, pencegahan merebaknya kembali virus korona baru tetap diterapkan dengan kedisiplinan menerapkan penjarakan fisik. Komitmen menerapkan pencegahan penularan virus korona baru itu juga tertuang dalam proposal Formula 1.
Beberapa langkah yang akan dilakukan adalah, semua individu yang terlibat saat balapan akan rutin menjalani tes Covid-19 setiap 48 jam, setiap tim tidak akan saling berinteraksi, dan mereka yang steril akan dikarantina dengan sistem akomodasi dan transportasi khusus. Bahkan, kedatangan rombongan F1 akan menggunakan pesawat sewa yang akan mendarat di pangkalan udara militer di dekat Red Bull Ring. Protokol itu ditegaskan oleh Direktur Motorsport Formula 1 Ross Brawn untuk menciptakan ‘biosfer’ yang steril.
Penonton terbatas
Menurut majalah otomotif Die Motorprofis, proposal F1 untuk menggelar dua balapan di Spielberg itu sudah disetujui oleh pemerintah Austria. Bahkan, termasuk konsep dengan penonton yang jumlahnya terbatas. “Akan ada pembatasan sekitar 500 orang tambahan yang diizinkan, namun belum ada detail terkait rencana pasti terkait ini,” tulis Die Motorprofis dikutip Motorsport.
Dengan sinyal hijau ini, persiapan tim-tim menuju balapan pertama musim 2020 akan diawali dengan memastikan semua personel bebas Covid-19. Austria mewajibkan semua personel menjalani tes SARS-Cov-2 sebelum memasuki negara itu. Bukti tes juga wajib ditunjukkan saat proses keimigrasian.
Jika balapan di Spileberg berjalan sesuai rencana, maka balapan berikutnya perlu segera dipastikan oleh Formula 1. Awalnya, balapan seri ketiga dan keempat akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 26 Juli dan 2 Agustus. Namun, rencana itu terkendala oleh penerapan syarat karantina 14 hari bagi semua orang yang memasuki Inggris. Formula 1 tidak mendapat pengecualian dari protokol itu.
Manajemen Formula 1 kemudian berencana memindahkan balapan ke Hockenheim di Jerman atau Hongaroring di Hongaria. Saat ini, peluang menggelar balapan di Hongaroring diagendakan pada 19 Juli. Jika Inggris memberikan kelonggaran, balapan di Silverstone kemungkinan akan bergulir pada 2 dan 9 Agustus. Balapan kemudian akan berlangsung di Barcelona, Spanyol (16 Agustus), Spa-Francorchamps, Belgia (30 Agustus), dan Monza, Italia (6 September).
Setelah delapan balapan di Eropa itu, F1 berencana menggelar balapan di luar Eropa. Namun, rencana itu hanya bisa bergulir jika kondisi pandemi global bisa dikendalikan, dan ada izin dari negara tuan rumah. Perubahan jadwal resmi balapan Formula 1 akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.